Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bak Film Laga, Kejar-kejaran Mobil Vs Motor Diakhiri Berondongan Peluru

Kompas.com - 26/09/2016, 09:02 WIB

GOTHENBURG, KOMPAS.com - Bagaikan aksi di film laga, sebuah mobil dengan empat penumpang melaju kencang di ruas jalan di Distrik Fosie, Kota Malmo, Swedia, Minggu malam (25/9/2016).

Di belakang kendaraan itu, dua skuter dengan pengendara yang mengenakan penutup muka terus mengejar.

Hingga di satu lokasi, mobil tersebut kehilangan kendali dan menghantam pohon.

Kedua pengendara skuter itu lalu mengeluarkan senjata otomatis dan memberondong mobil tersebut dengan serentetan tembakan.

Puas dengan aksinya, kedua pengendara motor itu pun lalu melarikan diri dan menghilang dengan cepat.

Sejumlah saksi mata yang diwawancarai Harian SydSvenskan menyebut, penduduk setempat sempat membawa para korban luka ke rumah sakit, sebelum petugas gawat darurat tiba.

Sementara, aparat kepolisian, seperti diberitakan AFP, menyebut, aksi kejar-kejaran yang berujung dengan penembakan itu terjadi pada pukul 19.00 waktu setempat.

Dari empat orang yang terluka, salah satu berada dalam kondisi kritis dengan luka tembak di kepala.

"Tiga korban luka lainnya bisa pergi sendiri ke rumah sakit," ungkap polisi dalam pernyataan tertulisnya. 

"Pelaku penyerangan lalu melarikan diri dengan skuternya. Diduga ini merupakan upaya pembunuhan, dan penyidikan telah dimulai," ungkap polisi dalam pernyataannya.

Kedua pelaku hingga kini belum teridentifikasi, karena mengenakan penutup wajah.

"Mereka menembak dengan senjata otomatis," kata salah satu saksi mata.

Swedia selama ini dikenal sebagai negara yang sangat damai, dengan tingkat kriminalitas amat rendah.

Namun ternyata, polisi setempat pun mengalami kesulitan dalam menangani kekerasan yang terjadi dei permukiman miskin di Stockholm, Gothenburg dan Malmo.

Dalam beberapa tahun terakhir, telah terjadi serangan granat, serangan bersenjata api, dan insiden pembakaran mobil di sana.

Terakhir pada akhir Agustus lalu, bocah delapan tahun terbunuh saat granat dilempar ke dalam apartemen, ketika anak itu sedang tertidur pulas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com