Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Diri, Balita Ini Bertahan Hidup 3 Hari di Hutan Siberia

Kompas.com - 23/09/2016, 22:10 WIB

SIBERIA, KOMPAS.com - Di luar dugaan, seorang bocah laki-laki berusia tiga tahun dapat bertahan hidup setelah 72 jam di dalam kawasan hutan di Siberia, wilayah Rusia.

Wilayah itu dikenal dihuni serigala dan beruang.

Bocah bernama Tserin Dopchut itu hanya mengantongi sebatang cokelat kecil ketika dia berjalan memasuki hutan.

Selama di hutan dia tidur di alas buatan yang terletak di bawah sebuah pohon larch, sejenis pinus.

Demikian kabar ini diberitakan harian The Siberian.

Pencarian besar-besaran di darat dan udara dilakukan untuk mencari anak tersebut. Awalnya dia diduga hilang dan masuk ke dalam hutan, kerena mengikuti anak anjing.

Berdasarkan laporan media lokal, anak itu dirawat oleh nenek buyutnya, namun dia berjalan ke dekat Desa Khut, ketika neneknya tidak mengawasinya.

Desa itu terletak di tengah hutan lebat di Republik Tuva.

Selama 72 jam anak itu menghadapi tantangan seperti suhu yang turun drastis, ancaman binatang liar dan bahaya jatuh ke dalam sungai yang berarus deras.

Hal itu terjadi sebelum dia akhirnya diselamatkan pamannya.

"Situasinya sangat berbahaya. Sungai Mynas memiliki arus yang deras dan dingin, Jika seorang anak kecil jatuh, dipastikan akan tewas," Ayas Saryglar.

Ayas Saryglar adalah Kepala Badan Pertahanan Sipil dan Darurat Tyva yang berbicara kepada Harian Siberian Times.

"Ada serigala dan beruang di hutan. Beruang sedang menggemukkan diri untuk persiapan musim dingin. Mereka dapat menyerang apapun yang bergerak," kata Saryglar.

"Dan juga, pada siang hari suhu hangat, namun malam hari dapat membeku. Jika kita pertimbangkan, bocah itu hilang pada siang hari, dia tidak berpakaian cukup – hanya kemeja dan sepatu, tidak dengan mantel."

Operasi pencarian siang dan malam dilakukan untuk menemukan anak tersebut, melibatkan penduduk desa, polisi setempat dan bahkan sebuah helikopter menelusuri area yang luas, sebesar 120 kilometer persegi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com