Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video "Kepala Sekolah Bercumbu dengan Guru" Bikin Heboh dan Jadi Viral

Kompas.com - 23/09/2016, 19:50 WIB

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Sebuah video yang diunggah ke jejaring sosial Facebook menunjukkan adegan seorang pria yang memeluk dan mencumbui seorang wanita.

Video yang terungkap ke publik di Malaysia, sejak pekan lalu, kontan menjadi perhatian warga, karena disebutkan bahwa dua orang dalam rekaman itu adalah kepala sekolah dan guru.

Berita tersebut awalnya dilansir harian lokal di Malaysia Berita Harian.

Dalam rekaman video berdurasi delapan menit yang diunggah oleh pemilik akun FB bernama Jones Jangkat, terlihat pasangan paruh baya itu bercumbu mesra.

Mereka bertukar cium dan peluk di dalam sebuah ruangan yang terlihat seperti kabin kerja.

Dalam keterangan tertulis yang menyertai video itu disebutkan, pasangan itu adalah kepala sekolah dan gurunya. Namun, hingga berita ini ditayangkan belum diperoleh konfirmasi tentang kebenaran kabar ini. 

Kendati demikian, rekaman ini telah menciptakan kehebohan di dunia maya.

Tak kurang dari 1,6 juta penonton telah menyaksikan video tersebut, dan bahkan sudah dibagikan sebanyak 30.000 kali sejak pertama kali diunggah.

Presiden Persatuan Nasional Profesi Guru (NUTP) di Malaysia, Kamarozaman Abd Razak, seperti dikutip dari the Malay daily, Jumat (23/9/2016), menyebutkan penyelidikan atas temuan ini sedang berjalan.

"Jika benar insiden itu terjadi, maka ini merupakan hal yang memalukan. Kami perlu menyelidiki hal ini lebih dalam, sebelum melibatkan sekolah dan pihak kantor pendidikan distrik," kata dia. 

Terkait dengan kasus ini, pengguna FB lain dengan akun Mahdzir Khalid, memberikan penjelasanya terkait video itu.

Dia menyebut, video itu adalah video lama yang terjadi di sebuah kantor di Johor.

"Penyelidikan dulu telah menyimpulkan orang di dalam video iru bukan kepala sekolah dan guru, dan Kementerian Pendidikan tak terkait dengan kasus ini," ungkap dia.  

"Video klip ini sepertinya direkam sekitar delapan tahun lalu, di sebuah kantor perkebunan di Segamat, Johor," ungkap netizen tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com