Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abu Sayyaf Bebaskan Satu Sandera Asal Indonesia

Kompas.com - 22/09/2016, 17:41 WIB

MANILA, KOMPAS.com - Kelompok militan Abu Sayyaf, Kamis (22/9/2016), membebaskan seorang pelaut Indonesia yang mereka sekap selama 50 hari.

Pembebasan ini terjadi beberapa hari setelah Abu Sayyaf melepaskan sandera asal Norwegia dan tiga pelaut Indonesia.

Kelompok Abu Sayyaf menyerahkan Herman bin Manggak (30) kepada kelompok bersenjata lainnya yang kemudian menyerahkan warga Indonesia itu kepada pemerintah Filipina.

Herman diculik dari kapal tempatnya bekerja di Laut Sulu tak jauh dari perbatasan Malaysia dan Filipina. Di kawasan itu telah berulang kali para pelaut Indonesia dan Malaysia menjadi korban penculikan.

Herman kemudian disekap selama 50 hari di Pulau Jolo, basis terkuat Abu Sayyaf sebelum diserahkan kepada Front Pembebasan Nasional Moro (MNLF).

Alasan pembebasan Herman tidak dibeberkan, meski duta besar Indonesia di Malaysia menyebut para penculik menuntut 2.500 dolar AS untuk pembebasan Herman.

Militer Filipina mengatakan, saat ini Abu Sayyaf masih menyandera lima orang warga Indonesia.

Abu Sayyaf dibentuk pada 1990-an dengan dana dari jaringan Al-Qaeda pimpinn Osama bin Laden. Sejak saat itu, kelompok ini sudah mendapatkan jutaan dolar dari pembayaran uang tebusan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com