WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden AS Barack Obama mengatakan, dia akan merasa sangat terhina jika warga kulit hitam memilih Donald Trump dalam pemilihan presiden November mendatang.
Dalam pidato di hadapan Yayasan Kaukus Kulit Hitam Kongres, organisasi yang meneliti isu-isu terkait warga Afrika-Amerika, Obama mengatakan, warisannya sebagai presiden kulit hitam pertama akan tercoreng jika warganya justru memilih Donald Trump.
"Jika saya mendengar seseorang mengatakan siapa yang mereka pilih tak penting, itu penting," kata Obama.
"Kita harus mendorong warga untuk memilih. Saya secara pribadi akan merasa terhina jika komunitas ini gagal terlibat dalam pemilihan," ujar Obama.
"Anda ingin memberikan kenangan manis bagi saya? Maka berikanlah suara kalian," tambah Obama.
Pidato Obama ini disampaikan sekitar dua bulan menjelang hari pemungutan suara dan menjadi permohonan paling kuat terhadap komunitas kulit hitam untuk mendukung Hillary Clinton.
Dalam pidato itu, Obama juga menyindir pernyataan Donald Trump yang akhirnya mengakui bahwa Obama memang lahir di Amerika Serikat.
"Mulai dari ISIS, Korea Utara, kemiskinan, perubahan iklim, tak satu pun membebani saya seperti pertanyaan soal keabsahan akta kelahiran saya," kata Obama.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.