CAPE TOWN, KOMPAS.com - Siraaj Abraham, seorang lelaki berusia 41 tahun lolos dari maut, dengan cara yang di luar dugaan.
Peluru yang menghujam dada Abraham dalam sebuah perampokan bersenjata di Cape Town, Afrika Selatan, tertahan sebuah smartphone yang disimpan di sakunya.
Ayah dari lima anak itu mengaku diserang oleh perampok bersenjata di luar rumahnya di Cape Town.
Perampok yang mengenakan topeng terlihat gusar saat mengetahui Abraham hanya mengantongi uang 19,5 dollar AS atau kira kira Rp 25 ribu.
Akhirnya pelaku menembakkan pistolnya ke dada korban, sebelum melarikan diri.
Setelah penembakan itu, Abraham sempat dilarikan ke rumah sait, namun belakangan diketahui dia berada dalam kondisi yang baik.
Sesaat kemudian, Abraham menyadari, sebuah smartphone merek Huawei di saku jaketnya telah meredam peluru tersebut.
Seperti diberitakan laman WWWN, Huawei P8 Lite itu disimpan di saku depan jaketnya.
Peluru sembilan millimeter itu tertahan di ponsel tersebut, dan nyawa Abraham pun selamat.
Terkait peristiwa ini, Huawei menawarkan sebuah ponsel baru jenis Huawei P9 Lite gratis, untuk menggantikan ponselnya yang hancur.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.