ANKAFUL, KOMPAS.com - Seorang narapidana kembali menghadapi dakwaan setelah melakukan serangan terhadap rekan sesama napi, di sebuah penjara di Ankaful, Ghana.
Napi tersebut memotong kemaluan rekannya menggunakan pisau cukur, karena korban menolak diajak berhubungan seks.
Aparat Kepolisian Ankaful dipanggil ke penjara yang dikenal dijaga dengan pengamanan maksimal tersebut.
Polisi setempat menyebutkan, pelaku awalnya menggoda korban, dan lalu mengajak berhubungan intim. Peristiwa itu terjadi beberapa pekan lalu.
Keduanya lantas dipanggil menghadap petugas penjara untuk menyelesaikan masalah seksual di antara mereka.
Kemudian, pada Senin lalu, sekitar pukul 9.30, seperti diberitakan WWWN, pelaku meninggalkan sel nomor 12 menuju sel nomor satu.
Dia kembali meminta korban untuk berhubungan seks dengan dia, dan kembali ditolak.
Perdebatan pun terjadi. Keduanya lalu terlibat pertikaian, hingga akhirnya pelaku mengeluarkan pisau cukur dan memotong kemaluan korban.
Korban langsung dilarikan ke RS Interbeton di Cape Coast, di mana dia menjalani operasi penyambungan penis.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.