Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Perempuan Didakwa Terlibat Serangan Teror yang Gagal di Katedral Notre Dame

Kompas.com - 13/09/2016, 09:48 WIB

PARIS, KOMPAS.com — Tiga perempuan yang ditangkap setelah upaya meledakkan sebuah mobil penuh berisi tabung gas di dekat katedral Notre Dame, Paris, didakwa melakukan serangan teror, Senin (12/9/2016).

Ketiga perempuan itu ditangkap setelah polisi menemukan sebuah mobil tanpa pemilik di sekitar Notre Dame pada 4 September lalu.

Polisi yakin ketiga perempuan ini merencanakan serangkaian serangan baru di Paris, termasuk menyerang stasiun kereta api di ibu kota Perancis tersebut.

Ketiga perempuan itu diidentifikasi dengan nama Ines Madani (19), Sarah Hervouet (23), dan Amel Sakaou (39), kemudian dibawa ke pengadilan anti-terorisme dan didakwa terlibat dalam sebuah konspirasi teroris.

Dua perempuan yang lebih muda, Sarah dan Ines, juga didakwa berniat membunuh aparat publik, sedangkan kekasih Sarah didakwa tidak melaporkan adanya rencana serangan teroris.

Kepolisian Perancis meyakini bahwa Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) berulang kali membujuk ketiga perempuan itu lewat telepon agar melakukan sebuah serangan di Perancis.

Perancis tengah dalam kondisi siaga setelah dua serangan maut menimpa negeri itu pada Juli lalu. Satu serangan terjadi di kota wisata Nice dan serangan lainnya di sebuah gereja di Normandia.

PM Manuel Valls mengatakan, ancaman serangan di Perancis sudah mencapai level "maksimum" dan kepolisian menggagalkan rencana serangan hampir setiap hari.

Saat ini, ujar Valls, pemerintah terus mengawasi 15.000 orang yang masuk daftar warga radikal yang berpotensi untuk menciptakan serangan teror.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com