Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simpatisan Teroris Rayakan Serangan “Nine Eleven” di Media Sosial, Janjikan Serangan Lebih Besar Lagi

Kompas.com - 12/09/2016, 10:08 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com — Para simpatisan Al Qaeda dan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) memberi ucapan selamat melalui media sosial dan menjanjikan serangan lebih banyak ke Amerika.

Sewaktu Amerika Serikat (AS) memperingati 15 tahun serangan teroris 11 September 2001 pada Minggu (11/9/2016), para simpatisan Al Qaeda dan ISIS saling memberi ucapan selamat.

Mereka “merayakannya” melalui media sosial dan menjanjikan akan melakukan serangan lebih banyak lagi kepada rakyat di Negeri Paman Sam itu, seperti dilaporkan Voice of America.

Para jihadis garis keras itu menggunakan beragam saluran media sosial, seperti Telegram, Twitter, dan Google Plus, untuk saling menyampaikan ucapan selamat dan propaganda anti-Barat.

Mereka mengedarkan gambar-gambar yang dihiasi kebakaran gedung World Trade Center (WTC) di New York, dan menyebut peringatan itu sebagai "Eid of Happiness".

“Pada 11 September 2001, pilot Mohammed Atta dan Ziyad Jarah menghancurkan World Trade Center,” tulis akun Qaeda al-Jihad di Google Plus.

“Misi suci ini menewaskan hampir 5.000 orang,” tambahnya. Namun, data resmi yang dikeluarkan AS dan nama-nama mereka yang terpatri pada monumen adalah 2.983 orang.

Sementara seorang simpatisan ISIS memasang pesan di Twitter, ‘’Kami menghancurkan Amerika dengan pesawat sipil. Trade Center Tower menjadi tumpukan debu pada keesokan harinya”.

Seorang jihadis lain lewat Telegram meminta kelompok-kelompok teror menggunakan kesempatan itu untuk mencegah perbedaan dan bersatu melawan Barat.

“Jika begitu banyak opini yang berbeda telah membingungkan kita dan niat jahat menipu kita dalam masa-masa sulit ini, maka kenangan akan serangan 11 September seharusnya menyatukan kita, #ISIS, #Front Al Nusra, #Al Qaeda," katanya.

Para simpatisan teroris memuji otak serangan itu–Osama bin Laden–yang mereka sebut sebagai “martir”.

 

BBC/Getty Reruntuhan gedung World Trade Center, New York, AS, yang jadi sasaran serangan teroris 11 September 2001.
“Pada hari ini–11 September–pamor AS dihancurkan. Tuhan memberkati Osama bin Laden,” demikian pesan seorang simpatisan ISIS melalui Twitter.

Lainnya menulis, “11 September membawa kenangan luar biasa bagi para jihadis. Pahlawan kenangan itu adalah Osama bin Laden”.

Sejumlah akun pro-kelompok teror di media sosial juga menunjukkan keprihatinan tentang warga Muslim yang bersimpati dengan warga Amerika pada hari itu.

“Kami bangga dengan serangan 11 September. Sungguh aneh melihat ada sejumlah orang yang masih bersimpati dengan Amerika pada hari ini," tulis seseorang di Google Plus.

Para simpatisan mengancam akan melangsungkan serangan serupa di AS, yang menurut mereka akan menghancurkan posisi AS di dunia.

Mereka menegaskan dukungan kepada pemimpin Al Qaeda Ayman Al Zawahiri, yang menyerukan kepada warga Muslim untuk bergabung dengan perjuangan kelompok teror itu melawan AS.

Dalam video berjudul ‘’The Defiers of Injustice’’ yang dirilis hari Jumat (9/9/2016) di internet, Zawahiri mengatakan, serangan 11 September itu ‘’mengembalikan keseimbangan’’ antara Islam dan apa yang disebutnya sebagai musuh-musuh materialistik.

Zawahiri juga menjanjikan serangan besar serupa kepada AS dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com