Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Mengenang Korban Teror “Nine Eleven”, Bagaimana Seandainya Mereka Masih Hidup

Kompas.com - 12/09/2016, 06:17 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Warga Amerika Serikat (AS) memperingati 15 tahun peristiwa serangan teroris yang terjadi pada 11 September 2001 di tiga tempat di negara itu.

Serangan teror 9/11 atau juga disebut nine eleven itu terjadi di New York, Pentagon dekat Washington DC, dan di satu kawasan di Negara Bagian Pennsylvania.

Pada saat itu, teroris Al Qaeda membajak empat pesawat, menerbangkan dan menabrakkannya ke World Trade Center (WTC) di New York, Pentagon di dekat Washington DC, dan satu lainnya jatuh di satu kawasan di Pennsylvania.

Di Gedung Putih, Presiden Barack Obama, Minggu (11/9/2016), menghening cipta mengenang para korban tepat pada jam 08.46 pagi waktu setempat, ketika pesawat pertama menabrak gedung WTC, seperti dilaporkan Voice of America.

Obama kemudian berbicara dalam sebuah upacara di Pentagon, markas militer AS, menghormati mereka yang tewas dalam serangan itu.

“Kami mengenang dan tidak akan pernah melupakan hampir 3.000 nyawa yang direnggut dengan sangat kejam,” ujar Obama.

“Kami bertanya bagaimana kehidupan mereka seandainya mereka masih hidup dan bagaimana impian mereka terwujud,” tambahnya.

Obama bertekad bahwa para teroris “tidak akan pernah bisa mengalahkan sebuah bangsa sebesar dan sekuat AS”.

Presiden AS itu juga memuji keanekaragaman penduduk saat ini yang terdiri dari beragam ras dan agama, sebagai “salah satu kekuatan terbesar AS”.

Obama – yang memperingati serangan teroris 11 September 2001 untuk terakhir kalinya sebagai presiden sebelum meninggalkan masa jabatannya pada Januari nanti – mengatakan “Inilah AS yang diserang pada pagi hari pada September 2001. Kita harus setia pada negara ini.”

Para korban yang tewas dalam serangan di WTC  diperingati di kota New York, di mana dua kandidat calon presiden dari Partai Demokrat dan Partai Republik sama-sama menangguhkan kampanye politik mereka,  guna menghormati para korban di Ground Zero.

Sebagaimana upacara pada tahun-tahun sebelumnya, nama ke-2.983 korban tewas pada hari yang mengerikan itu dibacakan secara perlahan-lahan, sementara musik syahdu mengiringi pembacaan itu.

Ketika hari berganti malam, sinar lampu sorot akan memproyeksikan dua balok berwarna sangat terang ke langit, mencerminkan menara kembar TTC yang runtuh pada tahun 2001

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com