Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Tahun Pasca-serangan "Nine Eleven", Warga New York Hadapi Realitas yang Berubah

Kompas.com - 11/09/2016, 08:28 WIB

"Saya ingat bau menyengat sewaktu naik kereta bawah tanah beberapa hari setelah tragedi itu, tetapi tidak tahu bau apa itu,” kata Anthony Dixon, mantan warga New York.

Dixon menambahkan, "Saat itu ada toko-toko yang tutup karena makanan yang mereka jual sudah membusuk. Saya juga bertanya-tanya jangan-jangan bau yang tercium berasal dari mayat-mayat yang membusuk."

Tidak jauh dari Gedung World Trade Center, kini ada taman yang terawat apik di lokasi bekas penjara. Warga New York, Betsy Randolp, menganggap itu sebagai sebuah metafora.

"Saya dikelilingi oleh keindahan dan kesuburan alam. Namun, di balik semua itu ada sejarah masa lalu, dan kita telah melaluinya," kata Randolp.

"Kita bisa bandingkan itu dengan tragedi 11 September dan keadaan pasca-11 September. Kita telah melaluinya," ujar Randolp menambahkan.

Meski ada keprihatinan, banyak warga New York yang melewati masa kelam kota itu sepakat mengenai satu hal, yakni tidak ada tempat selain New York di mana mereka ingin tinggal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com