KOMPAS.com - John Hinckley Jr, pria pelaku penembakan mantan Presiden AS Ronald Reagan pada tahun 1981 silam telah dibebaskan dari rumah sakit jiwa di Washington.
Hal itu disampaikan salah satu pekerja rumah sakit tersebut dikutip CNN, Sabtu (10/9/2016).
Menurut pekerja tersebut, sebelum meninggalkan RS jiwa, Hinckley berjalan-jalan di sekitar rumah sakit, lalu memasuki sebuah mobil bersama beberapa orang yang sempat mengucapkan selamat.
Pada Juli lalu, pengadilan federal memutuskan pembebasan Hinckley dari RS Jiwa Elizabeth. Dia bisa tinggal bersama ibunya di Williamsburg, Virgina, namun dengan sejumlah batasan tertentu.
Baca juga: Setelah 35 Tahun di RSJ, Penembak Ronald Reagan Segera Dibebaskan
Pengacara Hinckley, Barry William Levine menilai pembebasan kliennya itu sudah tepat. Menurut dia, Hinckley dibebaskan oleh pengadilan berdasarkan banyak bukti, baik dari pihak RS maupun para saksi ahli bahwa kliennya itu sudah sembuh.
John Warnock Hinckley Jr (61), mencoba membunuh Presiden Ronald Reagan di Washington DC pada 30 Maret 1981, untuk menarik perhatian aktris Jodie Foster.
Alasannya ini pula yang akhirnya membuat pengadilan memutuskan Hinckley tak bersalah karena gangguan jiwa dan memerintahkan dia ditempatkan di rumah sakit jiwa.
Pembebasan Hickley itu disesalkan oleh putri Ronald Reagan, Patti Davis.
"Saya tak terkejut dengan perkembangan tersebut, tapi hati saya masih sakit," ungkap Davis, dalam sebuah tulisan yang diunggah ke laman situsnya, seperti dikutip People.
Baca juga: "Saya Percaya Kekuatan Pengampunan, tapi Bukan Pembebasan John Hinckley"
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.