Wanita Teman Dekat Pilot MH370 Buka Suara...

KOMPAS.com — Ketika spekulasi berseliweran menyusul peristiwa hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370, seorang wanita muncul untuk membela sang pilot, Kapten Zaharie Ahmad Shah.

Seperti yang diberitakan, salah satu spekulasi yang paling santer berkumandang adalah bahwa pesawat MH370 masuk ke laut dengan intensi dari seseorang yang mengendalikannya.

Tuduhan terkuat pun lalu mengarah kepada Zaharie.

Terlebih lagi, aparat keamanan menemukan data dari flight simulator di kediaman Zaharie, yang menunjukkan pilot tersebut sempat melakukan latihan terbang ke wilayah hilangnya pesawat di Samudra Hindia.

Baca: Akhirnya, Malaysia Akui Pilot MH370 Simulasi Terbang ke Samudra Hindia

Wanita yang muncul membela Zaharie itu bernama Fatima Pardi. Fatima buka suara dalam wawancara, seperti dilansir laman The Australian.

Fatima mengaku memiliki hubungan dekat dengan sang pilot sejak beberapa bulan sebelum pesawat MH370 dinyatakan hilang pada 8 Maret 2014.

Baca: Ini Bukti Malaysia Airlines MH370 Sengaja Hindari Radar

Perempuan berusia 35 tahun yang pernah menjadi guru taman kanak-kanak itu pun mengungkap, mereka kerap saling mengirim pesan pribadi, dua hari sebelum kecelakaan besar itu.

"Itu menjadi percakapan terakhir kami. Saya tidak mau membicarakan itu lagi," sebutnya. 

"Saya takut, apa yang saya ungkapkan akan menimbulkan kesalahpahaman. Sebab, yang kami bicarakan adalah hal personal, sangat pribadi," ujar Fatima. 

Fatima mengaku, hubungan mereka menjadi semakin serius setelah pertemuan pada masa pemilihan umum di Malaysia. 

Hubungan itu kian berbunga, hingga Zaharie pun menjadi figur ayah bagi tiga anak Fatima, yang salah satunya menderita cerebral palsy.

Cerebral palsy adalah kelumpuhan otak besar yang ditandai dengan buruknya pengendalian otot, kekakuan, kelumpuhan, dan gangguan fungsi saraf lainnya.

"Ini bukan roman picisan, dia dulu adalah teman saya. Kami dulu berteman," sambungnya.