Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Helikopter Pemerintah Suriah Jatuhkan Gas Klorin di Aleppo

Kompas.com - 07/09/2016, 10:40 WIB

DAMASKUS, KOMPAS.com - Pasukan Presiden Bashar al-Assad dituduh menjatuhkan bom-bom tong yang berisi klorin dari helikopter ke kawasan pinggiran kota Aleppo, Suriah utara.

Pekerja bantuan di kawasan yang dikuasai oposisi di kawasan itu mengatakan, 80 orang cedera dan warga menderita kesulitan bernafas setelah serangan.

Bagaimanapun laporan itu masih belum bisa dikonfirmasi secara independen atau mandiri, seperti dilaporkan BBC pada Rabu (7/9/2016).

Sebuah penyelidikan yang dipimpin PBB pada Agustus lalu memang menemukan bahwa pemerintah Suriah setidaknya menggunakan klorin dalam dua kesempatan.

Ibrahem Alhaj, pekerja bantuan dari Kelompok Pertahanan Sipil Suriah, mengatakan, dia tiba di tempat serangan tak lama setelah helikpoter menjatuhkan tong yang menurutnya berisi empat tabung klorin.

Kelompok itu menuduh pemerintah pimpinan Assad melakukan serangan gas klorin pada Agustus.

Klorin merupakan bahan kimia yang biasa digunakan di industri namun penggunaannya dalam senjata dilarang berdasarkan Konvensi Senjata Kimia.

Upaya pasukan Assad mengepung Aleppo, menurut PBB dalam pernyataan Rabu (7/ 8/2016), sebagai berlangsungnya kembali perang yang brutal.

Dalam laporan ke-12 tentang Suriah, disebutkan sekitar 600.000 orang hidup dalam pengepungan dengan 300.000 terperangkap di kota Aleppo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com