Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertemuan "Tumpul" Obama-Putin dalam Ajang G-20

Kompas.com - 06/09/2016, 09:59 WIB

HANGZHOU, KOMPAS.com - Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat Barack Obama sempat bertemu di ajang konferensi tingkat tinggi G20 di Hangzhou, China, Senin (5/9/2016).

Usai pertemuan itu, Putin mengaku ada beberapa "keselarasan" yang dicapai dengan AS terkait isu di Suriah.

Putin menyebut, kedua pihak bisa mencapai keselarasan pandangan sesegera mungkin.  Demikian diberitakan laman AFP.

Sementara, Obama mengaku tidak menyerah dengan upaya kerjasama militer antara AS dan Rusia untuk memerangi kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).

Namun, Obama menyebut, hingga berakhirnya pertemuan di Hangzhou, belum ada kesepakatan yang bisa dicapai dengan Putin.

Diberitakan laman Telegraph, foto-foto kebersamaan kedua kepala negara menunjukkan suasana yang dingin.

Obama kemudian menyebut, adanya celah tentang kepercayaan di antara kedua negara, telah menghambat berlanjutnya proses negosiasi di ajang itu.

"Celah kepercayaan belum tertutup, dan pertemuan itu menjadi sangat berat," kata Obama.

"Kami belum mampu menutup celah tersebut," sambung Obama. 

Media-media pun kemudian menyebut pertemuan kedua kepala negara ini adalah sebuah pertemuan yang dingin dan tumpul.

Kendati demikian, komentar Putin terdengar lebih positif.

Dia menyebut, kedua negara telah mencapai kesepakatan dasar, bahwa AS dan Rusia bisa mencapai kesepahaman yang telah lama ditunggu.

Selanjutnya, intensitas penumpasan ISIS di Suriah pun bisa segera dimaksimalkan.

Namun Putin tetap berkilah, dengan menyebut masih terlalu dini untuk membeberkan bagian rinci dari hal-hal yang mungkin akan disepakati kedua negara. 

"Saya sangat berharap bahwa kesepakatan ini dapat tercapai, dan saya percaya itu bakal terjadi dalam beberapa hari ke depan," ungkap Putin. 

"Jika benar dugaan saya, maka saya bisa mengatakan bahwa kerja sama dengan AS dalam memerangi terorisme, termasuk di Suriah, akan mencapai hasil yang signifikan dan intesif," tegas dia. 

Di sisi lain, Obama sempat menyampaikan kegelisahannya terkait persoalan isu keamanan siber.

Obama menekan Putin untuk tidak membiarkan keamanan siber di Rusia lepas kendali. Hal ini terkait dengan beberapa kali kabar peretasan ke AS yang dilakukan para peretas dari Rusia.

Baca: NSA Diretas, Snowden Tunjuk Rusia sebagai Dalang

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com