CANBERRA, KOMPAS.COM – Anggota keluarga dari 239 penumpang dan kru pesawat Malaysia MH370 yang hilang akan terbang ke Australia, Selasa (6/9/2016), seperti dilaporkan Associated Press.
Mereka akan diberi penjelasan lebih rinci tentang perkembangan terbaru dari hasil pencarian puing dan penemuan potongan pesawat setelah dua tahun musibah itu berlalu.
Grace Nathan (28), putri dari seorang korban pesawat itu, Senin (5/9/2016), mengabarkan, dia dan tiga warga Malaysia lainnya akan terbang ke Perth, Australia barat, Selasa besok.
Di Perth, kota pelabuhan yang ada di pesisir barat Australia, bersandar kapal-kapal selam yang menjelajahi dasar laut Samudra Hindia bagian selatan untuk mencari reruntuhan MH370.
Selain dari Malaysia, Nathan mengatakan bahwa ada dua warga China, seorang dari Indonesia, beberapa warga Australia, dan seorang pemburu bangkai pesawat dari AS akan bergabung dengan mereka.
Dari Perth, mereka akan terbang ke Canberra, tempat di mana beberapa potongan sayap Boeing 777 yang hilang itu sedang diteliti untuk mendapatkan petunjuk tentang keberadaan pesawat.
Anne Daisy, ibu kandung Nathan, berada dalam penerbangan MH370 dari Kuala Lumpur, Malaysia, ke Beijing, China, pada 8 Maret 2014.
Sebelumnya telah dilaporkan bahwa Zaharie Ahmad Shah, Kapten Pilot pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang lalu, ternyata pernah melakukan simulasi terbang ke wilayah yang saat ini diduga sebagai tempat jatuhnya B777 naas tersebut.
Fakta tersebut terungkap setelah situs New York Magazine mengaku mendapatkan dokumen penyelidikan yang didapat dari kepolisian Malaysia.
Dikutip KompasTekno, Minggu (24/7/2016), file tersebut diambil dari hard disk komputer yang dipakai menjalankan software flight simulator di rumah Kapten Zaharie.
Seperti diketahui, Kapten Zaharie memang membangun rig game simulator pesawat di rumahnya.
Rig game tersebut telah disita oleh kepolisian Malaysia berikut komputer yang menjalankan software simulator pesawat terbang tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.