Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Australia Terbitkan Uang Kertas untuk Warga Tuna Netra

Kompas.com - 01/09/2016, 16:05 WIB

CANBERRA, KOMPAS.com - Pemerintah Australia menerbitkan pecahan uang baru yang memiliki fitur khusus bagi warga tuna netra.

Uang pecahan 5 dolar itu memiliki bagian yang "menonjol" di setiap sudutnya sehingga memungkinkan seorang penyandang tuna netra mengetahui nilai uang tersebut.

Uang baru ini diterbitkan setelah seorang ibu mengirimkan petisi pada 2012 untuk memperjuangkan putranya yang tuna netra mendapatkan sebuah kesempatan hidup "merdeka".

Ally Lancaster (42), ibu dari Connor McLeod (12) menulis petisi yang berbunyi: "Connor tak bisa melihat nilai uang kertas yang dipegangnya atau uang yang diterimanya sebagai kembalian."

"Saya meminta anggota dewan RBA (Reserve Bank of Australia) menambahkan sebuah tanda khusus di atas lembaran uang baru sehingga mereka (yang tuna netra) bisa mendapatkan kesetaraan dan memiliki akses independen seperti kita."

Petisi tersebut mendapat dukungan dari 57.000 warga Australia dan sukses mendesak bank sentral Australia untuk mencetak uang jenis baru.

"Bagian yang ikut saya rancang di uang baru ini kemungkinan kalian tak akan melihatnya tetapi saya bisa merasakannya," kata Connor yang tak bisa melihat sejak lahir.

"Bagian menonjol di uang baru ini sangat menyenangkan untuk diraba dan saya bisa menghitungnya di dalam hati hingga lima," tambah Connor.

Uang kertas baru ini, yang akan memberikan "kemerdekaan" bagi 360.000 penyandang tuna netra di Australia, juga memiliki fitur keamanan baru yang bisa mencegah pemalsuan.

"Uang kertas baru ini merupakan hasil dari riset dan uji coba serta konsultasi ekstensif selama bertahun-tahun dengan para pakar dan pelaku industri selain riset kualitatif dengan kelompok yang menjadi sasaran," kata Gubernur RBA, Glenn Stevens.

"Untuk pertama kali dalam sejarah keuangan Australia, seorang tuna netra atau dengan gangguan penglihatan bisa mengetahui nilai uang yang dipegangnya," ata Bruce Maguire, penasihat kebijakan Vision Australia.

"Tergantung kepada orang lain untuk mengetahui nilai uang yang digunakan bukanlah bentuk dari kebebasan dan partisipasi dalam kehiduan komunitas," tambah Bruce.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com