Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puing Pesawat yang Diduga Bagian MH370 Kembali Ditemukan

Kompas.com - 30/08/2016, 14:44 WIB

MAPUTO, KOMPAS.com — Seorang manajer hotel di Mozambik menemukan potongan pesawat di pantai yang diduga merupakan bagian pesawat Malaysia Airlines MH370.

"Saya menemukan puing ini di pantai, di depan pondok Linga Linga Lodge, Kamis pekan lalu," kata Jean Viljoen, manajer sebuah hotel di provinsi Inhambane, Mozambik bagian selatan, kepada AFP, Senin (29/8/2016).

Viljoen mengatakan, puing berwarna merah dan putih dengan stiker bernomor itu sudah diserahkan kepada kepolisian setempat.

"Bentuknya seperti segitiga, ukuran lintangnya 1,2 meter x 1,2 meter, dan kelihatannya sudah ada di laut selama beberapa waktu," ujarnya.

Otoritas penerbangan Mozambik di ibu kota Maputo menyatakan, mereka telah menerima informasi mengenai penemuan itu. Namun, mereka belum menerima puing yang ditemukan tersebut.

Sebelumnya, beberapa potongan puing pesawat ditemukan di Mozambik, Afrika Selatan; dan Mauritius.

Otoritas Australia yang memimpin pencarian pesawat hilang itu menyatakan bahwa potongan-potongan puing pesawat yang ditemukan hampir pasti berasal dari pesawat MH370.

Puing pertama terkait MH370, bagian sayap yang disebut flaperon, terdampar di Pulau Reunion di Samudra Hindia wilayah Perancis pada Juli 2015.

Kemudian, seorang anak lelaki juga menemukan potongan yang diduga berasal dari pesawat itu pada Desember 2015 di Xai Xai.

Puing pesawat yang baru saja ditemukan berjarak sekitar 280 kilometer di utara Xai Xai.

Lokasi itu berjarak 220 kilometer di selatan titik tempat kemungkinan potongan lain ditemukan oleh seorang pengacara Amerika pada Maret tahun ini.

Pesawat Boeing 777 naas tersebut hilang pada 8 Maret 2014 dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia, menuju Beijing, China. Pesawat hilang bersama 239 awak dan penumpangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com