LONDON, KOMPAS.com -
Informasi yang diperoleh BBC, 290 insiden termasuk perampokan, pencurian, aksi kekerasan, dan pelanggaran lalu lintas terjadi sepanjang Juli di Inggris dan Wales.
Dalam beberapa kasus, pemain Pokemon Go menjadi korban kriminalitas.
Namun, tak sedikit pula yang dituduh melakukan pelanggaran hukum atau terlibat perilaku antisosial.
Kepolisian Inggris kembali mendesak agar para penggemar permainan mencari monster itu mempertimbangkan faktor keamanan dan keselamatan.
Sementara juru bicara dari perusahaan pengembang Pokemon Go, Niantic, mendesak agar para pemain 'mematuhi hukum setempat'.
Di Cheshire, Inggris tengah, muncul keprihatinan warga karena anak-anak yang berjalan seenaknya di atas makam saat main Pokemon Go.
Adapun Kepolisian Manchester Raya dan London mencatat insiden dibuatnya pancingan 'lure' – salah satu item berharga di Pokemon Go – oleh para kriminal yang kemudian merampas telepon genggam pemain.
Kepolisian Transportasi Inggris mencatat dua anak yang menyeberang rel kereta api sambil main Pokemon Go.
Beberapa supir terlihat asyik dengan permainan itu sambil menyetir.
Pernah pula ditemukan sembilan mobil yang parkir di persimpangan jalan di Surrey, Inggris tenggara, karena para pengemudi atau penumpangnya sedang mencari Pokemon.
Juru bicara Niantic mengatakan perusahaan menanggapi 'keselamatan para pemain' dengan serius.
"Kami meminta semua orang sadar dengan lingkunan sekitar dan bermain bersama teman atau keluarga, khususnya ketika Anda mengeksplorasi tempat-tempat yang tidak dikenal," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.