SEOUL, KOMPAS.com - Korea Utara melakukan uji coba penembakan misil balistik dari kapal selam, Rabu (23/8/2016), beberapa hari setelah latihan militer Korea Selatan-AS dimulai.
Panglima Angkatan Bersenjata Korsel dalam pernyataan persnya menyebut misil balistik itu ditembakkan dari sebuah kapal selam di Laut Jepang sekitar pukul 05.50 waktu Seoul atau sekitar 03.50 dini hari WIB.
Pernyataan singkat itu tidak memberikan penjelasan lebih rinci dan keberhasilan uji coba penembakan misil balistik itu.
Uji coba ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua Korea dan hanya beberapa hari setelah puluhan ribu prajurit AS dan Korsel memulai latihan tahunan dengan nama sandi "Ulchi Freedom".
Seoul dan Washington bersikukuh latihan gabungan tahunan ini hanya bersifat defensif dan hanya untuk menjaga kemampuan militer kedua negara.
Namun, Pyonyang menganggap latihan militer ini sebagai sebuah aksi provokatif dan sebuah tindakan kriminal yang tak bisa dimaafkan.
Akibatnya, Pyongyang menyatakan semua ancaman terhadap wilayah kedaulatannya akan memicu digelarnya serangan nuklir.
Latihan militer gabungan "Ulchi Freedom" ini berlangsung selama dua pekan dengan skenario menghadapi serangan total Korea Utara.
Latihan ini sebagian besar menggunakan simulasi komputer tetapi tetap melibatkan setidaknya 50.000 prajurit Korsel dan 25.000 prajurit AS.
Latihan semacam ini selalu meningkatkan ketegangan di antara kedua negara yang terbelah itu dan latihan tahun ini berbarengan dengan banyaknya kasus pembelotan ke Korea Selatan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.