Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump: Partai Demokrat Sepelekan Warga Kulit Hitam

Kompas.com - 18/08/2016, 07:00 WIB

MADISON, KOMPAS.com - Kandidat Presiden Amerika Serikatdari Partai Republik, Donald Trump, mencoba menggalang dukungan warga AS keturunan Afrika, Selasa (16/8//2016).

Dalam kampanyenya, Trump menyebut saingannya dari Partai Demokrat, Hillary Clinton telah meremehkan kelompok-kelompok minoritas dan menganggap masyarakat kulit hitam hanya sebagai pemberi suara.

Seperti diberitakan VOA Indonesia, kepada para pendukungnya di negara bagian Wisconsin, Trump mengajak mereka menentang sikap diskriminatif Hillary Clinton.

Trump mengatakan, Partai Demokrat secara keseluruhan telah menyepelekan warga kulit hitam.

Padahal selama ini, kelompok itulah yang secara meyakinkan mendukung calon-calon Partai Demokrat, termasuk memilih Presiden Barack Obama.

Ia lantas menyalahkan kebijakan-kebijakan Partai Demokrat dinilai telah menciptakan lebih banyak kejahatan, memporakporandakan lebih banyak keluarga, dan membuat banyak orang menjadi lebih miskin.

Namun, Trump menghadapi tantangan besar dalam menggalang dukungan para pemilih kulit hitam.

Sejumlah jajak pendapat bulan ini menunjukkan, dukungannya dari warga kulit hitam yang terdaftar sebagai pemilih, kurang dari 10 persen.

Jajak pendapat di Los Angeles Times menunjukkan, Clinton mengalahkan Trump di kalangan para pemilih kulit hitam, dengan perbandingan 89 persen lawan lima persen.

Pengusaha real estate itu diperkirakan akan mendapat pengarahan resmi pertamanya menyangkut keamanan nasional, Rabu (17/8/2016), di New York.

Pengarahan itu diberikan untuk memastikan bahwa presiden baru memiliki informasi yang memadai ketika memulai jabatan Januari mendatang.

Beberapa pihak khawatir, gaya bicara Trump yang spontan akan mengakibatkan terungkapnya sejumlah informasi rahasia yang disampaikan dalam pengarahan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com