"Komunitas ini namanya 'Nurani Dunia', dan telah memiliki jaringannya sendiri. Jadi kalau ada hal yang saya pelajari dari orang Indonesia adalah kekuatan jaringannya," sambung Collins.
Yayasan Nurani Dunia adalah lembaga swadaya masyarakat yang dibentuk bersama sosiolog Imam Prasodjo di tahun 1997.
Setelah kunjungannya ke Ambon, yayasan ini telah mendirikan lebih dari 15 sekolah dengan pengelolaan yang transparan.
"Perjalanan ke Ambon adalah perjalanan yang mengubah hidup saya. Saya menyadari bahwa saya bisa memberikan kontribusi untuk Indonesia, dengan bantuan people-to-people," sebut dia.
"Di mana masyarakat yang beragama Kristen bisa membantu masyarakat Muslim dan begitupun sebaliknya. Kami mencoba untuk menjembatani hubungan yang mulai renggang," sambung Collins.
Ibu Collins juga ikut berperan dalam mendirikan pusat studi antar kelompok dan resolusi konflik di FISIP UI.
Pusat studi ini memiliki aktivitas seperti mengadakan pelatihan seperti membuat pelaporan mengenai konflik, menyatukan masyarakat dan membahas perbedaan yang ada.
"Ini adalah keuntungan dari menjadi seorang akademisi, di mana saya bisa melakukan berbagai aktivitas ini, dan juga merupakan tugas saya untuk berbagi apa yang telah saya pelajari kepada orang lain," ujar dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.