Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/08/2016, 12:31 WIB

MANILA, KOMPAS.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte, Selasa (9/8/2016), memperingatkan seorang hakim agung negeri itu agar membiarkan dia melanjutkan perang melawan narkotika meski telah menewaskan ratusan orang.

Sebelumnya, hakim agung Filipina Lourdes Sereno mengkritik Duterte yang mengumumkan kepada publik nama tujuh orang hakim yang diduga terlibat perdagangan narkotika.

"Silakan coba hentikan saya. Apakah Anda lebih memilih saya menerapkan undang-undang militer?" ujar Duterte di hadapan para tentara di wilayah selatan Filipina.

"Saya memperingatkan Anda, ibu hakim. Saya bisa perintahkan semua pejabat agar tidak menghormati Anda," tambah dia.

"Tolonglah jangan memicu konfrontasi, jangan memicu perang konstitusional. Kita semua akan rugi," lanjut Duterte.

Dalam suratnya kepada Duterte, Sereno mengatakan, dia bertanggung jawab untuk menjatuhkan hukuman kepada para hakim yang melakukan pelanggaran.

Dia menambahkan, keputusan Duterte memublikasikan nama mereka meski tanpa dakwaan apapun, membuat nyawa para hakim itu berada di dalam bahaya.

Duterte yang berkuasa sejak akhir bulan lalu itu telah bersumpah akan membunuh ribuan penjahat dalam perang melawan kriminal yang dikobarkannya.

Dan hasilnya memang luar biasa, hingga Selasa (9/8/2016), kepolisian Filipina mengatakan sudah 513 tersangka pengedar dan pengguna narkotika yang tewas dalam baku tembak dengan aparat keamanan.

Polisi juga menangkap 7.000 orang tersangka dan lebih dari setengah juta orang menyerah, termasuk para pejabat, karena takut nyawa mereka dihabisi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com