Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Terima Ancaman Rasial, Rumah Petugas Damkar Kulit Hitam Terbakar

Kompas.com - 05/08/2016, 10:00 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com — Kediaman seorang pemadam kebakaran di  New York, AS, habis terbakar dua hari setelah dia menerima surat ancaman bernada rasial.

Kenneth Walker adalah satu-satunya petugas berkulit hitam di dinas pemadam kebakaran Gratwick Hose, Tonawanda Utara, New York, AS.

Kediamannya terbakar pada Rabu (3/8/2016) ketika dia sedang bekerja. Beruntung, istri Kenneth, Amanda, dan dua anak mereka tak berada di rumah saat tragedi itu terjadi.

Satu orang lagi dilaporkan berada di tempat itu, tetapi berhasil meloloskan diri setelah mendengar alarm tanda kebakaran. Sayang, dua kucing peliharaan keluarga Kenneth mati dalam kebakaran tersebut.

Dua hari sebelum kebakaran itu, Kenneth (28) menerima surat ancaman yang memintanya keluar dari dinas pemadam kebakaran atau dia akan menyesal.

"Orang negro tidak diizinkan menjadi pemadam kebakaran. Tak ada yang menginginkan kau di kota ini. Kamu punya waktu hingga akhir pekan ini untuk berhenti bekerja atau kau akan menyesal," demikian isi surat tersebut.

Amanda, istri Kenneth, kepada harian Buffalo News, mengatakan, dia yakin kebakaran tersebut adalah balasan karena suaminya menolak berhenti bekerja sebagai pemadam kebakaran.

Sejauh ini, aparat keamanan belum memastikan adanya hubungan antara kebakaran tersebut dan surat ancaman yang diterima Kenneth.

"Kebakaran ini sedang diselidiki. Itu yang bisa saya katakan sejauh ini," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Tonawanda Utara, Joseph Sikora.

"Kami meminta bantuan Dinas Pengandalian dan Pencegahan Kebakaran New York untuk mengirimkan lebih banyak penyidik demi memastikan kami sudah memeriksa semua hal," tambah Sikora.

Sementara itu, Wali Kota Tonawanda Utara Arthur G Pappas menyebut insiden itu sangat tak berperikemanusiaan dan penuh kebencian. Dia mengatakan, kepolisian menyelidiki kasus ini bersama FBI.

Sementara itu, meski rumahnya hangus dilalap api, Kenneth menegaskan tak akan mundur dari pekerjaannya.

"Berhenti dari dinas pemadam kebakaran akan menyenangkan hati mereka dan saya tak ingin membuat mereka senang," kata Kenneth.

"Pada saat yang sama, saya akan berupaya sekuat tenaga untuk melindungi keluarga saya dan saya tetap akan menjalani kehidupan saya," tambah Kenneth.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com