Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemain "Pokemon Go" Pergoki 2 Orang Berhubungan Seks di Kantor

Kompas.com - 02/08/2016, 16:09 WIB

SANTO DOMINGO, KOMPAS.com - Seorang remaja yang sedang asyik menyusuri jalan sambil memainkan gim Pokemon Go tertegun. Dia mendapati sepasang pria-wanita sedang berhubungan seks di dalam kantor berdinding kaca. 

Bukan di lokasi sepi. Pasangan itu melakukan hubungan badan di dalam sebuah ruang kerja berdinding kaca, dengan pemandangan jalan yang terbuka lebar di bawahnya.

Remaja yang tidak diungkap identitasnya itu lalu meninggalkan gim Pokemon Go yang dimainkannya, dan merekam adegan mesum tersebut dengan ponselnya.

Peristiwa ini terjadi di sebuah kantor firma konsultan di Kota Santo Domingo, Republik Dominican.

Baca: Download Pokemon Go Versi Terbaru, Apa Saja Bedanya?

Cerita selanjutnya mudah ditebak. Video itu lalu menjadi viral dan dibahas di media sosial.

Namun yang menjadi masalah adalah ketika ada sebuah nama yang muncul dalam banyak unggahan di medsos.

Di laman Mirror disebut, wanita bernama Diana Paulino mengaku menjadi korban, karena namanya dikaitkan dengan perbuatan mesum itu. 

Diana Paulino pun lalu mengajukan keberatannya melalui kantor polisi setempat. Dia merasa nama baiknya terganggu setelah disebut dalam sejumlah unggahan di media sosial.

Kepada jaringan televisi lokal dia menyebutkan, “bagaimana mungkin saya dikaitkan dengan wanita di dalam video itu?".

“Saya tidak ada hubungan apa-apa dengan perusahaan di mana film itu dibuat," sambung dia.

“Setiap orang yang tahu saya tentu akan langsung tahu, itu tidak mungkin Diana," kata dia lagi.

Wanita itu juga mengatakan, menyusul kasus ini, dia terpaksa mengurung diri di apartemen, mematikan telepon selular dan menutup akun Facebook-nya. 

Sementara itu, Bextro Consultora, pemilik firma tempat peristiwa itu terjadi membuat sebuah pernyataan yang menyebutkan pihaknya telah mengidentifikasi kedua orang yang melakukan aksi itu.

Keduanya adalah karyawan di firma tersebut. Namun, pihak perusahaan tidak mengungkap identitas kedua orang di dalam video itu. 

Dia hanya menyebut pihak perusahaan akan mengambil tindakan internal terkait kasus ini. 

“Setelah mendapat kesimpulan dari penyelidikan yang kami lakukan, kami dapat memastikan aksi yang dilakukan dua orang dewasa di dalam kantor kami, melanggar moral, etik, dan nilai-nilai di perusahaan kami," kata seorang Jurubicara firma itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com