Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warisan Orang-orang Makassar bagi Suku Aborigin di Australia, dari "Rupiya" hingga "Prau"

Kompas.com - 25/07/2016, 16:39 WIB
Caroline Damanik

Penulis

Salah satu kosa kata bahasa Yolngu yang diperkenalkannya adalah balanydja atau membeli sesuatu barang atau jasa. Kata ini, lanjut Richard, dipengaruhi oleh bahasa yang dipakai para pelaut Makassar. Dalam bahasa Indonesia, kata ini mirip lafal dan artinya dengan belanja.

Selain itu, ada kata prau yang berasal dari kata perahu, juga manik-manik yang dipakai untuk menyebut kalung. 

Penyerapan ratusan kata dalam bahasa Makassar merupakan salah satu warisan budaya dari interaksi orang-orang Makassar dengan Aborigin di masa lalu. Selain itu ada pula warisan lain berupa pengaruh dalam ritual upacara adat, seni, mitologi, hingga nyanyian.

Warisan orang-orang Makassar telah ikut memperkaya budaya Aborigin hingga kini. Hal ini semakin menjadi bukti kuat bahwa kedatangan orang-orang Makassar diterima dengan baik oleh Aborigin.

Datang dengan damai dan tak pernah mengklaim tanah jajahan, karena itu tak mengherankan jika orang-orang Makassar selalu dirindukan kedatangannya hingga kini oleh suku Aborigin. Orang Makassar datang dengan berbagi keuntungan dalam perdagangan, bukan mengambil hak secara paksa, seperti yang pernah dilakukan orang-orang Barat terhadap mereka.

 

(Tulisan ini merupkan bagian dari program "Jelajah Australia 2016". Kompas.com telah meliput ke berbagai pelosok Australia pada rentang 14 Mei - 15 Juni 2016 atas undangan ABC Australia Plus. Di luar tulisan ini, masih ada artikel menarik lainnya yang telah disiapkan terbit pada Juli hingga akhir Agustus 2016. Anda bisa mengikuti artikel lainnya di Topik Pilihan "Jelajah Australia 2016".)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com