PYONGYANG, KOMPAS.com – Rezim Korea Utara menghidupkan lagi cara berhubungan dengan para agen mata-matanya melalui metoda 'angka' sebagaimana saat Perang Dingin.
Menurut Jeong Joon-hee, juru bicara Kementerian Penyatuan Kembali Korea, dalam beberapa pekan terakhir ini serangkaian angka yang misterius disiarkan melalui radio dari Korut.
Korsel "tak bisa menyimpulkan secara pasti niat terselubung Korut di balik siaran itu," katanya.
"Namun kami menyerukan Korut untuk menyetop praktik ketinggalan zaman itu," tambah Jeong Joon-hee.
Jeong menyebutkan, Pyongyang sepatutnya "mengupayakan berbagai cara untuk mempromosikan hubungan antar-Korea," lapor kantor berita Yonhap.
Apa yang disiarkan?
Angka-angka itu disiarkan Radio Pyongyang pada Jumat lalu, ungkap pejabat Korsel.
Yonhap mengutip sumber pemerintah yang menyebutkan bahwa siaran 12 menit itu dimulai tak lama setelah tengah malam, dibawakan seorang perempuan.
Perempuan itu berkata, "Saya akan mengulas hasil kerja agen nomor 27."
Dia kemudian melanjutkan, "Di halaman 459 nomor 35, halaman 913 nomor 55, halaman 135 nomor 86, halaman 257 nomor 2," dan seterusnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.