Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Media AS Sebut Tersangka Penembakan Polisi di Baton Rouge

Kompas.com - 18/07/2016, 05:31 WIB

BATON ROUGE, KOMPAS.com - Media Amerika Serikat mengabarkan, identitas pelaku penembakan tiga orang polisi di Baton Rouge, Louisiana, Minggu (17/7/2016).

Media menyebut tersangka adalah Gavin Long (29), yang kebetulan warga berkulit hitam, dan berulang tahun tepat di hari penembakan tersebut.

"Hingga saat ini, kami belum tahu motif pembunuhan tersebut. Kami belum tahu apakah tersangka memang mengincar para polisi atau dia menembak polisi yang datang karena menerima panggilan," kata Presiden Obama dalam jumpa pers menanggapi penembakan ini.

"Apapun motifnya, kematian tiga petugas polisi ini menegaskan bahaya yang dihadapi polisi setiap hari di negeri ini. Sebagai bangsa kita harus tegas mengatakan tak ada pembenaran terkait kekerasan terhadap penegak hukum," tambah Obama.

Sebelumnya, tiga petugas kepolisian di Baton Rouge, Louisiana, Amerika Serikat ditembak, dan dikhawatirkan tewas.

Dilansir dari laman CNN, Wali Kota Baton Rouge Kip Holden mengatakan bahwa aparat keamanan masih berusaha mengendalikan keadaan.

"Tiga orang petugas polisi kemungkinan tewas," ujar Kip saat diwawancara CNN.

Deputi sheriff juga disebut menjadi korban penembakan.

"Saat ini situasi di lapangan masih aktif. Mereka (polisi) masih melakukan investigasi," kata Holden.

"Saat ini kami berusaha melakukan apa saja yang bisa dilakukan," ucapnya.

Holden meyakini bahwa pelaku penembakan juga berhasil dirobohkan. Namun, hingga saat ini belum ada konfirmasi dan kepastian mengenai identitas dan motif pelaku.

"Segalanya berlangsung sangat cepat dan saya belum bisa memverikasi semuanya," ujar Holden.

Baton Rouge menjadi perhatian publik setelah penembakan oleh polisi yang menewaskan Alton Sterling, seorang warga kulit hitam.

Tewasnya Sterling pun memicu demonstrasi menentang aksi brutal polisi AS, yang dianggap melakukan diskriminasi rasial.

Tuduhan diskriminasi rasial muncul karena banyaknya jumlah warga kulit hitam di AS yang tewas di tangan polisi. Sebagian besar korban dianggap tewas karena prasangka rasial, dan bukan karena kejahatan yang dilakukan.

Tidak lama setelah peristiwa itu, penembakan misterius yang menargetkan polisi terjadi di Dallas, AS. Sebanyak 11 polisi ditembak, dan empat di antaranya tewas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN,AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com