Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dunia Kecam Serangan di Nice, Nyatakan Dukung Perancis Lawan Terorisme

Kompas.com - 15/07/2016, 15:25 WIB

PARIS, KOMPAS.com – Para tokoh dan pemimpin dunia, Jumat (15/7/2016),  bersatu dalam mengecam serangan truk yang menewaskan sedikitnya 84 orang di Nice, Perancis.

Kebanyakan tokoh menyatakan keterkejutan mereka atas serangan teror oleh pria keturunan imigran Tunisia dengan truk besar atau lori sebagai medianya.

Presiden Amerika Serikat Barack  Obama mengecam apa yang disebutnya sebagai ‘serangan teroris yang mengerikan’, seperti dilaporkan Agence France-Presse.

"Kami menyatakan solidaritas dan kemitraan dengan Perancis, sekutu tertua kami, saat mereka menyikapi dan bangkit lagi dari serangan ini,” kata Obama dalam sebuah pernyataan.

"Pada Bastille Day (Hari Nasional) ini,  kita mengingat kembali ketahanan yang luar biasa dan nilai-nilai demokrasi yang telah membuat Perancis menjadi inspirasi bagi seluruh dunia,” katanya.

Menteri Luar Negeri AS, John Kerry, yang telah berada di Paris sejak pagi untuk mengikuti parade Hari Nasional, mengatakan, AS akan terus berdiri tegak bersama rakyat Perancis.

Kerry mengatakan, terkait tragedi terbaru ini AS akan terus memberikan dukungan apa pun yang dibutuhkan Perancis.

Vatikan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Gereja ‘mengutuk dalam kata-kata yang paling kuat’ terhadap serangan mematikan di Nice.

Kanselir Jerman, Angela Merkel menegaskan, negaranya akan berdiri bersama Perancis dalam memerangi terorisme.

Merkel mengatakan, sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata apa yang dirasakan oleh sekutunya, Perancis. “Jerman akan berdiri di sisi Perancis dalam memerangi terorisme,” katanya.

Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, menulis di Twitter, "Warga Kanada sangat terguncang oleh serangan di Nice. Duka cita kami atas para korban dan solidaritas kami untuk rakyat Perancis”.

Seorang juru bidara Perdana Menteri Inggris, Theresa May, menyebut serangan di Nice itu ‘kejadian yang mengerikan’ dan menambahkan, “Kami terguncang dan prihatin”.

Boris Johnson, sebagai menteri luar negeri baru Inggris, yang berpatisipasi dalam peringatan Bastille Day di Kedutaan Perancis di London dalam cuitannya di Twitter mengatakan, “"Kaget dan sedih karena peristiwa yang mengerikan di Nice, dan hilangnya kehidupan secara tragis."

Wali kota New York, AS,  Bill de Blasio berkicau di Twitter bahwa dia merasa “muak atas berulangnya serangan tidak masuk akal itu".

Presiden Dewa Eropa Donald Tusk menyebut serangan itu "hari yang menyedihkan bagi Perancis dan  Eropa".

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com