KAIRO, KOMPAS.com - Juru bicara kabinet Mesir Hossam al-Qawish, beberapa hari lalu menyebut semua aplikasi yang diunduh ke telepon pintar akan diselidiki dan diawasi termasuk permainan Pokemon Go yang sedang populer saat ini.
Al-Qawish mengatakan, permainan semacam Pokemon Go itu memiliki potensi membahayakan keamanan nasional sehingga kini pemerintah mencoba merumuskan aturan untuk permainan-permainan online.
Sebelumnya, mantan presiden Pusat Riset Nasional (NRC) Hani al-Nazer menyebut, Pokemon Go merupakan ancaman bagi keselamatan seseorang.
Permainan menangkap pokemon berbasis GPS dan telepon kamera itu, menurut Al-Nazer, bisa digunakan untuk kegiatan mata-mata dan pengumpulan informasi.
"Permainan ini menggunakan informasi pengguna telepon ke Google dan membuat kepribadian dan kehidupan pribadinya diketahui," kata Al-Nazer.
Sehingga, lanjut Al-Nazer, seseorang bisa mengetahui semua informasi tentang orang lain tanpa harus mengirim mata-mata.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.