Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Penembakan "Sniper" di Dallas Bertambah, 5 Polisi Tewas

Kompas.com - 08/07/2016, 14:18 WIB

DALLAS, KOMPAS.com - Satu lagi polisi yang menjadi korban dalam penembakan di Kota Dallas, Kamis (7/7/2016) malam, dinyatakan tewas. 

Dengan demikian, korban tewas akibat serangan dua penembak jitu (sniper) aksi unjuk rasa yang digelar untuk menggugat kasus penembakan warga kulit hitam di di Minnesota dan Louisiana itu menjadi lima orang.

Sebelumnya diberitakan, ada empat polisi yang tewas dari 11 korban penembakan tersebut. Tiga di antara korban sempat dilaporan berada dalam kondisi kritis. Artinya, masih ada dua polisi lain yang terluka parah.

Kantor berita AFP pun memberitakan, pihak Gedung Putih menyatakan telah memberikan penjelasan kepada Presiden Amerika Serikat dalam peristiwa ini.

Presiden Obama kini sedang berada di Warsawa, Polandia, untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi NATO. Namun, belum ada pemberitaan lebih lanjut terkait sikap Obama.

Sebelum berita ini tersiar, Obama telah menyerukan reformasi di tubuh Kepolisian AS menyusul aksi penembakan warga kulit hitam tersebut.

Baca: Warga Kulit Hitam Tewas Ditembak Polisi AS, Obama Serukan Reformasi Kepolisian

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 11 aparat penegak hukum di Dallas ditembak oleh dua penembak jitu. 

Penjelasan diberikan Kepala Kepolisian Dallas David Brown, seperti kutip dari laman NBC News.

Kedua penembak jitu melakukan tembakan dari tempat tinggi ke arah sejumlah polisi beberapa saat sebelum tepat pukul 21.00 waktu setempat.

David Brown menggambarkan aksi penembakan itu menggunakan gaya penyergapan.

"Kami menduga bahwa para tersangka mengambil posisi di dua tempat berbeda dan memang berencana untuk menyerang bahkan membunuh polisi sebanyak yang mereka bisa," kata Brown.

Dia menyebutkan, sebagian polisi mengalami luka tembak di bagian belakang tubuhnya.

Sebuah regu SWAT langsung diterjunkan, dan salah satu pelaku penembakan langsung bisa diamankan. Penangkapan dilakukan sekitar pukul 23.00.

Polisi sempat menyebarluaskan sebuah foto, sebelum pelaku tersebut menyerahkan diri.

Brown pun menyatakan, polisi menduga para tersangka telah memasang bom di beberapa lokasi di kota itu. Kini polisi melakukan koordinasi dengan aparat dari Biro Investigasi Federal AS (FBI), serta Biro Federal untuk Alkohol, Tembakau, Senjata Api, dan Bahan Peledak.

Baca: 2 Sniper Tembak 11 Polisi di Dallas, 4 Tewas, 3 Kritis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com