Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkut 700 Kg Daging Sapi, Dua Pria Dipaksa Makan Kotoran Sapi

Kompas.com - 07/07/2016, 20:27 WIB

Menteri Pendidikan Haryana, Ram Bilas Sharma, membela para aktivis penyayang sapi. Dia  mengatakan, tindakan dilakukan para "penyayang sapi yang dibentuk atas UU yangg  baru".

Sharma kepada India Today mengatakan, "Haryana adalah tempat para penyayang sapi. Masyarakat lokal memiliki penghormatan yang besar terhadap sapi.”

Tahun lalu, Menteri Besar Haryana, Manohar Lal Khattar, mengatakan umat lain yang biasa menggunakan sapi pada setiap hari raya harus menghormati masyarakat lokal jika mereka ingin terus hidup di India.

Pada September 2015, seorang pria tua digantung oleh massa di Dadri, Negara Bagian Uttar Pradesh, karena menyimpan daging sapi di rumahnya. Pembunuhan itu mengejutkan.

Ironisnya, meskipun larangan pembantaian sapi, India tetap pengekspor daging sapi paling tinggi di dunia, menurut Departemen Pertanian AS. India juga mengekspor daging kerbau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com