Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Pascal S Bin Saju
Editor

Wartawan, mendalami isu-isu internasional dan penyuka Sepak Bola

Becermin dari Solo, Waspadai "Lone Wolf" ISIS

Kompas.com - 06/07/2016, 14:20 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorWisnubrata

Tentang serangan selama Ramadhan sebenarnya sudah diingatkan para analis ISW dalam laporannya bertajuk ISIS Forecast: Ramadan 2016, bahwa ISIS akan meningkatkan serangan di berbagai negara.

Serangan bom mobil bunuh diri tunggal  oleh ISIS paling buruk selama Ramadhan terjadi di Baghdad, Minggu (3/7/2016), yang menewaskan 213 orang.

Sebelumnya oleh pelaku tunggal yang telah berbaiat kepada ISIS, Omar Mateen (29) di  Orlando, AS – yang juga diklaim ISIS, tetap ditepis oleh Presiden Barack Obama.

Jangan kecolongan

Peristiwa terbaru di Solo, menyadarkan kita akan bahaya lone wolf itu, yang merujuk pada serangan oleh individu para pengikut ISIS.

Di beberapa negara, pelaku tunggal bisa saja mereka yang baru pulang setelah menjalani misi ISIS di Irak dan Suriah. Di Indonesia, ratusan WNI pergi ke Suriah untuk berjuang dengan ISIS.

Selain itu, pelaku tunggal bisa saja simpatisan yang berbaiat dengan ISIS dan belum pernah ke luar negeri untuk berjuang bersama ISIS di Irak dan Suriah. Contohnya, Omar Mateen di Orlando, dan Nur Rohman di Solo.

Aparat keamanan Indonesia mesti mewaspadai serangan teror oleh pelaku tunggal ini karena kita tidak tahu ada berapa WNI yang berjuang dengan ISIS di Suriah telah pulang ke Tanah Air.

Juga karena setelah serangan mematikan di Bandara Ataturk, Istanbul, Turki, 28 Juni, ISIS telah merilis peta "sel-sel tidur" mereka di seluruh dunia - baca: Apakah ISIS Ada di Sekitar Kita? (Kompas.com, 5/7/2016).

Serangan di Solo, seperti juga terjadi di berapa kota di negara lain, termasuk di Arab Saudi, Senin (4/7/2016), kembali mengingatkan kita untuk selalu waspada terhadap “sel-sel tidur” ISIS itu.

Dari "sel-sel tidur" itu bisa muncul para pelaku tunggal yang melakukan serangan teror mematikan.  Mari kita tingkatkan kewaspadaan agar tidak kecolongan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com