Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brenda Tewas Menghadang Peluru yang Mengarah ke Putranya...

Kompas.com - 21/06/2016, 20:17 WIB

ORLANDO, KOMPAS.com - Saat penembakan membabi buta yang dilakukan Omar Mateen di kelab malam Pulse, Orlando, sepekan silam, Brenda Lee Marquez-McCool sesungguhnya bisa berbalik, berlari, dan menyelamatkan diri.

Namun, bukan hal itu yang dilakukannya. Dia malah berdiri menantang si penembak, demi melindungi anak lelakinya dari terjangan peluru. 

“Brenda melihat dia (Omar Mateen) mengarahkan senjata. Brenda lalu bilang 'get down’ kepada anaknya, Isaiah. Di detik yang sama dia pun berdiri menantang peluru yang datang," ungkap Ada Pressley.

Ada Pressley adalah saudara ipar Brenda, yang berbicara kepada the New York Daily News, seperti dikutip laman USA Today, Selasa (21/6/2016).

Brenda, wanita berusia 49 tahun dengan 11 anak, seharusnya menjalani malam yang bahagia bersama salah satu buah hatinya, Isaiah Henderson (21).

Baca: Di Hadapan Penyidik FBI, Istri Omar Mateen Mengaku Coba Halangi Niat Suaminya

Wanita yang dua kali menjadi survivor kanker ini, Senin kemarin terbaring dalam peti mati, dalam sebuah acara pelepasan di Gereja Metodis First United di Orlando.

Kemarin, Isaiah terlihat terus terisak dan menangis di dekat peti jenazah sang ibu. Sejumlah saudara kandungnya pun harus menuntun pemuda itu untuk berjalan. 

Baca: Jadi Viral, Kisah Warga Muslim Donor Darah untuk Korban di Orlando

"Semua orang yang mengenal ibu saya pasti tahu, dia adalah ibu yang didambakan semua orang," kata Isaiah kepada saluran NBC.

"Dia selalu menerima semua orang dengan tangan terbuka. Dia menyayangi semua orang tanpa batas, siapa pun dia," ungkap Isaiah lagi.

Baca: Ini Kesaksian Korban yang Tersungkur di Atas Air Bercampur Darah...

Selama seminggu terakhir, banyak korban serangan brutal itu yang mulai dimakamkan di taman makan yang ada di sekitar kota tersebut. Penembakan ini pun menjadi catatan terburuk dalam sejarah Amerika Serikat. 

“Kesibukan memang memuncak beberapa hari belakangan ini," kata Douglas Dobbs, pemilik rumah duka the Dobbs di Orlando.

Rumah duka yang dikelola Dobbs mengatur dua pemakaman korban di luar kota dan satu pemakaman di dalam kota, Selasa ini. 

Baca: Im Gonna Die, Pesan Terakhir Eddie untuk Ibunya Sebelum Ditembak Mati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com