Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Bunuh Ayah dan Simpan Jasadnya di "Freezer"

Kompas.com - 21/06/2016, 16:13 WIB

PROVO, KOMPAS.com — Omar Carmona mendekam di balik jeruji besi karena dituduh telah membunuh ayah kandungnya.

Tak hanya membunuh, lelaki berusia 27 tahun itu pun menyimpan jasad ayahnya di dalam freezer di rumahnya di kota Provo, negara bagian Utah, Amerika Serikat.

Atas perbuatannya itu, Omar Carmona didakwa dengan pasal pembunuhan tingkat I dan tingkat III untuk pasal penodaan mayat.

"Kelihatannya ia memiliki delusi bahwa orang-orang membobol rumah pada malam hari dan menyerangnya," ungkap Randy Kennard, wakil jaksa wilayah Utah, seperti dikutip laman People.

Berdasarkan laporan kejadian yang ada, Omar diduga mencekik ayahnya selama kira-kira 20 menit, sementara ayahnya berupaya melepaskan diri. 

Di laman the Salt Lake Tribune disebutkan, korban bernama Marco Carmona, 57 tahun, tewas pada 8 Juni 2016 lalu.

Omar lalu mengaku, saat dia melepaskan cekikan dari leher ayahnya, dia malah panik. Dia takut harus kembali menjalani hidup di dalam penjara. Dengan cepat, dia pun mengambil handuk dan lalu melingkarkannya di leher sang ayah. Dia bermaksud mematahkan leher bapaknya itu.

"Dia merusak jasad ayahnya. Berdasarkan laporan medis yang ada, leher dan bagian belakang ayahnya patah. Kondisi ini mengindikasikan korban ditekuk ke belakang," ungkap Kennard.

Selanjutnya, Omar menempatkan jasad dan ponsel ayahnya ke dalam freezer.  "Omar lalu mengambil pembersih dan membereskan sisa-sisa pergumulan dengan ayahnya," demikian terungkap dalam laporan kejadian itu. 

Jasad Marco baru ditemukan pada tanggal 9 Juni lalu, setelah istrinya melaporkan adanya orang hilang. 

Kennard mengatakan, pembunuhan ini diduga sebagai dampak dari kelainan mental yang dialami Omar. 

Sebelumnya, Omar pernah menjalani masa pidana untuk perbuatan mengancam sang ayah dengan pisau cukur, setelah beradu argumen pada November 2014.

Omar dinyatakan bersalah dan diwajibkan menjalani terapi mental yang rampung pada 15 Juni 2015.

Saat ini, Omar ditahan di penjara Utah dan dijadwalkan muncul ke persidangan pada 23 Juni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com