RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com - Sekelompok pria bersenjata berat menyerbu RS Souza Aguiar, Rio de Janeiro, Brasil, Minggu (19/62016), untuk membebaskan seorang tersangka penyelundup narkoba yang dirawat di sana.
Aksi itu memicu baku tembak dengan polisi yang mengakibatkan seorang pasien tewas serta seorang perawat dan polisi yang lepas tugas terluka.
Padahal, rumah sakit ini oleh pemerintah setempat direkomendasikan bagi para wisatawan yang membutuhkan bantuan medis darurat saat kota itu menggelar Olimpiade.
Kelima penyerang itu menyerbu sebelum fajar dan sukses membebaskan tersangka berusia 28 tahun, yang dirawat karena mengalami luka tembak. Demikian pernyataan kepolisian Rio de Janeiro.
Sejumlah saksi mata kepada polisi mengatakan, mereka melihat setidakny 15 orang bersenjata lengkap berada di luar rumah sakit itu.
Penyidik kini tengah memeriksa kamera CCTV rumah sakit dan Roberto Barbosa, komandan unit pembunuhan, mengatakan dua orang penyerang sudah teridentifikasi.
Souza Aguiar adalah satu dari lima rumah sakit yang direkomendasikan untuk para wisatawan pada Olimpiade mendatang karena terletak tak jauh dar Stadion Maracana, yang menjadi lokasi upacara pembukaan pada 5 Agustus mendatang.
Rumah sakit ini juga masuk dalam daftar fasilas medis terlengkap yang direkomendasikan Kedubes AS di Brasil.
Sementara itu, Fabio Melo, seorang sersan polisi yang menjaga tersangka penyelundup narkoba di rumah sakit itu, mengatakan, dia merasa tak berdaya menghadapi kriminalitas di kota itu.
"Kami semua mendapatkan pengalaman sama dengan cara berbeda. Untunglah saya tak terluka dan bisa membantu rekan saya," kata Melo kepada wartawan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.