NEW DELHI, KOMPAS.com - Para petugas satwa di India telah mengambil langkah tidak konvensional, yakni mengadili belasan singa untuk diidentifikasi singa mana yang telah memangsa tiga warga negara itu.
Petugas jagawana telah menangkap dan menahan 18 singa untuk diadili, seperti dilaporkan situs berita Metro.co.uk, Selasa (14/6/2016).
Penangkapan itu dilakukan menyusul enam serangan terhadap warga oleh singa-singa Asiatik di dekat kawasan konservasi Gir, Negara Bagian Gujarat.
Rencananya singa yang dinyatakan bersalah akan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup di satu kebun binatang, sementara sisanya akan dilepas kembali ke kawasan konservasi Gir.
Pejabat Gujarat, JA Khan, menjelaskan singa-singa tersebut ditahan dalam dua bulan terakhir.
Binatang buas ini ditempatkan di kandang yang berbeda untuk menentukan singa yang menyerang warga.
"Kami sepertinya sudah bisa menentukan singa mana yang bersalah, tapi kami masih melakukan uji terhadap sembilan singa lain untuk menguatkan kesimpulan kami," kata Khan, seperti dilaporkan BBC.
Pakar satwa liar, Ruchi Dave, kepada BBC mengatakan bahwa uji yang dilakukan petugas mencakup tes terhadap kotoran singa.
"Para petugas juga meneliti perilaku hewan. Singa yang memakan manusia biasanya langsung agresif begitu melihat orang," paparnya.
Sementara pakar lain, Revtubha Raizada, mengatakan bahwa singa yang dinyatakan bersalah akan dikerangkeng selamanya karena akan terlalu berbahaya jika hidup di alam liar.
Diperkirakan serangan terhadap warga antara lain didorong oleh bertambahnya populasi singa di kawasan konservasi Gir.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.