Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penembakan Orlando Disebut Sebagai Terorisme Domestik

Kompas.com - 12/06/2016, 19:47 WIB

ORLANDO, KOMPAS.com - Penembakan di sebuah klub malam di Orlando, Florida yang menewaskan sedikitnya 20 orang dan mengakibatkan 42 lainnya terluka disebut sebagai terorisme domestik oleh pihak berwenang di AS.

Sampai saat ini polisi belum menyebutkan nama penembak maupun motifnya. Namun tragedi yang terjadi pada Minggu dini hari (12/6/2016) waktu setempat itu dikategorikan sebagai terorisme. “Kami menyebutnya insiden terorisme domestik,” ujar Sheriff Orange County, Jerry Demings.

Dalam peristiwa itu, sempat terjadi baku tembak antara seorang petugas kepolisian yang berada di luar klub dengan pelaku. Pelaku kemudian masuk kembali ke dalam klub dan menyandera beberapa orang sekitar pukul 02.00 dini hari. “Situasinya berubah menjadi peyanderaan,” tutur Mina.

Tiga jam kemudian, tim SWAT kepolisian mendobrak maju ke dalam klub menggunakan kendaraan lapis baja dan menyelamatkan sandera. Pelaku kemudian tewas dalam tembak menembak melawan polisi.

Sudah direncanakan

Pimpinan polisi Orlando, John Mina mengatakan serangan itu sudah direncanakan dengan baik. Hal itu terlihat dari perlengkapan yang dibawanya dalam penyerangan.

Mina mengatakan, penyerang melengkapi dirinya dengan senjata serbu laras panjang, sebuah pistol, dan beberapa senjata lain. Sebelumnya polisi juga mengungkapkan adanya ledakan yang dikendalikan dalam peristiwa tersebut.

Sebelumnya diberitakan bahwa seorang pria bersenjata menyandera sejumlah orang setelah menembaki sebuah klub malam gay di Florida.

Kepolisian setempat mengatakan, beberapa orang cedera di klub malam Pulse, Orlando, dan memperingatkan warga untuk menjauh dari kawasan itu.

Dalam akun Facebook-nya, para pengelola klub mengunggah komentar pada pukul 02.00 dini hari waktu setempat memperingatkan para pengunjung tempat itu.

"Semua orang keluar dari Pulse dan larilah," demikian peringatan dari pengelola Pulse.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com