TEL AVIV, KOMPAS.com - Dua warga Palestina bersenjata api membunuh empat orang dan melukai enam lainnya, ketika mereka melakukan aksi penembakan di areal perbelanjaan dan restoran tekemuka di Kota Tel Aviv, Israel.
Serangan terjadi di dua lokasi berbeda, di wilayah Pasar Sarona, -yang letaknya berdekatan dengan kantor Kementerian Pertahanan dan markas angkatan bersenjata.
Aparat Kepolisian, seperti dikutip laman BBC, Kamis (9/6/2016), mengatakan, para pelaku penembakan diketahui berasal dari Yatta, sebuah perkampungan Palestina dekat Kota Hebron di Tepi Barat.
Saat ini kedua pelaku sudah diamankan. Salah satu sedang dalam penanganan petugas medis di rumah sakit.
Belakangan memang terjadi peningkatan serangan warga Palestina kepada Israel. Setidaknya eskalasi itu terjadi sejak tahun lalu.
Tercatat sejumlah kasus penembakan, penusukan, dan penabrakan mobil terjadi dalam beberapa bulan terakhir.
Penembakan di Tel Aviv ini terjadi sekitar pukul 21.30 atau pukul 05.00 WIB pagi tadi. Saat penembakan terjadi, banyak orang sedang bersantai di restoran dan sejumlah bar yang tesebar di sana.
Rekaman video menunjukkan kerumunan massa yang panik berlarian dan sejumlah ambulan tiba di lokasi itu.
Sementara, foto-foto memperlihatkan suasana yang kacau balau, dengan kursi dan meja di rumah makan yang terbalik.
Seorang wanita yang berbicara dalam siaran televisi Channel 10, mengaku sedang merayakan ulang tahun anak laki-lakinya, saat mendengar suara tembakan. "Seketika itu juga saya menyadari sedang terjadi serangan teror," kata dia.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan