Tahun lalu, tim dari Sekolah Kedokteran Harvard, menggunakan penyuntingan gen CRISPR untuk menghilangkan lebih dari 60 retrovirus yang dihasilkan babi.
George Church, profesor yang memimpin riset tersebut, mengatakan, “Ini semakin membuka kesempatan transplantasi organ dari babi ke manusia, dan semakin mengukuhkan bahwa organ dari babi 'sempurna' untuk digunakan oleh manusia.”
“Penyuntingan gen dapat memastikan bahwa organ-orang tersebut sangat bersih, selalu tersedia, dan sehat, sehingga lebih ‘superior’ dibandingkan donor organ dari manusia sendiri.”
Sebanyak 7.000 orang di Inggris ada dalam daftar tunggu untuk menerima transplantasi organ. Sementara, ratusan meninggal dunia setiap tahunnya sebelum donor yang tepat ditemukan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.