Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paris Tak Lagi Indah akibat Banjir, Kota Berlumuran Lumpur

Kompas.com - 04/06/2016, 10:30 WIB
Pascal S Bin Saju

Penulis

Transportasi sungai yang biasanya padat dan kadang macet oleh kapal pesiar wisatawan, tongkang, dan kapal kargo tidak bisa beroperasi.

Hanya speedboat polisi sungai yang kadang-kadang terlihat.

Warga telah diimbau untuk menjauhi tepi sungai karena khawatir banjir bandang masih terus terjadi. Hujan lebat dilaporkan akan terus mengguyur hingga kurun 24 jam ke depan.

Lebih dari 20.000 orang telah dievakuasi akibat banjir di Perancis sejak akhir pekan. Sekitar 19.000 rumah tanpa aliran listrik sejak Jumat pekan lalu.

Setidaknya dua orang tewas akibat banjir di seluruh negeri itu, termasuk seorang pria di atas kuda yang meninggal pada hari Kamis setelah tersapu banjir sungai di Evry-Grégy-sur-Yerre.

Bernard Oriol, seorang pensiunan, menjadi saksi mata derasnya banjir di dekat Notre Dame. "Ini spektakuler dan kami mungkin tidak akan pernah melihatnya yang seperti ini," katanya.

"Ini telah mengubah lanskap. Anda tidak pernah melihat air ini dekat dengan Notre Dame. Semua kapal pesiar tak beroperasi," katanya.

Di dermaga di Saint-Michel dipasang tanda peringatan tentang risiko banjir. Kereta komuter tidak beroperasi.

Jalur kereta cepat yang biasanya membawa 500.000 penumpang per hari sepanjang tepi Sungai Seine dan keluar menuju Versailles telah ditutup.

Demikian pula stasiun metro Saint-Michel telah ditutup setelah air mulai merembes masuk kawasan itu.

Louvre, museum yang paling banyak dikunjungi di dunia, yang berada di tepi sungai, juga tutup sejak Jumat pagi.

Wali Kota Paris Anne Hidalgo menggelar pertemuan darurat untuk membahas ancaman dan penanggulangan bencana alam banjir itu.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com