Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ISIS Potong Tangan Pencuri di Depan Warga, Anak-anak Ikut Menonton

Kompas.com - 03/06/2016, 13:52 WIB

RAQQA, KOMPAS.com – Kelompok penjahat Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) kembali merilis gambar-gambar mereka memotong tangan warga yang ketahuan mencuri.

Foto-foto yang berEdar di media ISIS kemudian tersebar ke media berita asing, yang sering memantau perkembangan kelompok teror tersebut, termasuk situs berita Express, Jumat (3/6/2016).

Ratusan warga juga tampak hadir menyaksikan pelaksanaan pemotongan tangan.  Mereka disekat dengan tali pembatas yang sederhana dari meja, tempat tangan pencuri akan dipotong.

Algojo ISIS menaruh bagian tajam parang itu tepat di pergelangan tangan pencuri.

Sepotong besi bulat dipukulkan pada bagian tumpul parang itu untuk mendorong parang itu secara perlahan agar dapat memisahkan bagian telapak dari pergelangannya.

Mata pria yang dituduh mencuri itu ditutup dengan sepotong kain hitam. Seorang anggota ISIS menekan bagian siku pencuri agar tidak bisa bergerak.

Express.co.uk/Getty Warga Suriah menyaksikan militan ISIS memotong tangan pencuri. Anak-anak ikut menonton.

Tidak disebutkan secara pasti, di mana lokasi pelaksanaan hukuman keji itu dilakukan. Hanya disebutkan, terjadi di suatu tempat di Suriah di wilayah kekuasaan ISIS.

Raqqa adalah pusat pemerintahan atau kekhalifahan ISIS di Suriah.

Selama ini banyak eksekusi atas pencuri atau musuh mereka dilakukan di Raqqa dan sekitarnya di Suriah, atau di Mosul dan sekitarnya di Irak.

Beredarnya foto terbaru itu juga terjadi tak lama setelah ISIS mengeksekusi enam orang di depan ratusan warga Mosul, Irak, karena mereka menjual rokok.

Menurut aktivis, orang-orang itu ditangkap karena dianggap melanggar aturan kaum jihadis yang sesat ini, yang memang melarang penjualan rokok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com