PARIS, KOMPAS.com - Sebagian wilayah Jerman dan Perancis terendam banjir bandang hingga Jumat (3/6/2016) ini. Sedikitnya 10 orang tewas akibat banjir dalam beberapa hari terakhir.
Ribuan warga juga mengungsi di Perancis akibat meluapnya air sungai Seine.
Bahkan, pengelola museum Louvre, Paris telah mengumumkan akan memindahkan barang-barang dari jangkauan banjir.
Pada Jumat ini, museum yang paling ramai dikunjungi di dunia itu, ditutup.
Pengelola dan petugas terkait sibuk memindahkan karya seni dari ruang penyimpanan bawah tanah.
Evakuasi besar-besaran harta museum itu ke lantai atau ruang yang tinggi dilakukan karena luapan air sungai Sein semakin mendekat setelah hujan tak putus-putusnyadalambeberapa hari terakhir.
Beberapa kota di Jerman selatan hancur dihantam banjir.
Warga terpaksa meninggalkan rumah dengan bantuan petugas penyelamat yang mengevakuasi mereka dengan perahu karet.
Jalan-jalan dipenuhi air yang membawa serta lumpur yang tebal.
Pemandangan di permukiman warga menjadi kotor oleh lumpur dan sampah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.