Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Algojo ISIS yang Dijuluki “Sang Buldoser” Ditangkap Tentara Suriah

Kompas.com - 02/06/2016, 10:25 WIB

DAMASKUS, KOMPAS.com – Seorang algojo paling sadis, yang dijuluki ‘Sang Buldoser, dari kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) telah ditangkap tentara Suriah.

Video yang merekam peristiwa penangkapan dan juga penyiksaan terhadap algojo ISIS itu beredar di media daring, termasuk Youtube, Rabu (1/6/2016).

Algojo itu berbadan gempal dan janggut hitam panjang. Dalam keadaan tangan terikat, pria kekar itu dibaringkan dengan setengah telanjang dengan perut besar membuncit.

Pria dengan berat badan sekitar 20 stone – ukuran berat versi Inggris, satu stone setara 6,35 kg – atau  sekitar 127 kg itu.

Dalam berbagai video dan foto yang beredar dari kalangan internal ISIS ke media daring mereka, pria itu sering tampil dalam berbagai eksekusi pemenggalan kepala dan pemotongan lengan anak.

Salah satu korbannya adalah anak berusia 14 tahun. Dia memotong kaki dan tangan korban tanpa rasa kasihan.

Menurut Daily Mail, yang mengutip keterangan dari Angkatan Darat Suriah, sosok “Sang Buldoser” ISIS itu menakutkan. Militer Suriah merilis rekaman sesaat setelah penangkapannya.

Menurut Departemen Film dan Suara pada Klub Jurnalis Muda (YJC), pria itu mendapat reputasi brutal karena memenggal banyak korban.

Daily Mail "Sang Buldoser" ISIS sedang mengeksekusi korbannya.

Sebelumnya, dalam sebuah video ISIS, ia pernah muncul di Irak. Dia tampak sedang memenggal kepala korban di depan kerumunan anak-anak dan memenggal tangan warga.

Kadang-kadang dia tampil dengan foto menenteng senjata berat berbobot 52 kg. Karena badannya ukuran raksasa, dia pun dijuluki “Sang Buldoser”.

Seperti algojo Inggris, Jihadi John, yang akhirnya membuka tabirnya sebagai Mohammed Emwazi, selalu memakai masker, takut identitasnya akan terungkap.

Pria yang dijuluki “Sang Buldoser” itu, menurut  tentara Suriah, temasuk dalam “Komite Rajang”.

Komite ini  suka turun ke desa-desa dan kota-kota di Irak untuk membantai, merajang, memenggal, atau membunuh secara sadis lainnya.

Pria raksasan itu  juga pernah tampil dalam rekaman di Yaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com