Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Kristen Dihukum Mati, 600.000 Orang Teken Petisi Menolak

Kompas.com - 02/06/2016, 07:36 WIB
Pascal S Bin Saju

Penulis

ISLAMABAD, KOMPAS.com - Sebanyak 600.000 orang menandatangani petisi di Pakistan menolak hukuman mati atas seorang perempuan Kristen, Asia Bibi.

Perempuan Kristen tersebut dituding telah melecehkan Nabi Muhammad ketika berbicara dengan seorang sahabat perempuan Muslim, di sebuah sumur setempat.

Atas tuduhan itu, pengadilan Pakistan menjatuhkan hukuman mati pada tahun 2010 kepada Asia Bibi, ibu lima anak tersebut, seperti dilaporkan situs berita Express, Rabu (1/6/2016).

Dalam sidang pengadilan tahun 2010, Bibi mengatakan, dia sedang mengobrol santai dengan seorang perempuan Muslim di sebuah sumur ketika seorang perempuan Muslim lainnya terlibat.

Perempuan Kristen berumur 45 tahun itu sedang bekerja sebagai buruh tani di ladang bersama para perempuan lain ketika ia diminta untuk mengambil air minum ke sumur.

Perempuan Muslim kedua mengatakan, karena Bibi telah mengambil air di sumur itu, air sumur telah menjadi najis karena ia seorang Kristen.

Sejumlah perempuan lain, yang semuanya Muslim, menolak untuk minum air itu karena dibawa oleh seorang Kristen.

“Tiga perempuan lain bergabung di berteriak 'itu benar, kau itu seorang Kristen kotor',” ujar Bibi meniru teriakan perempuan Muslim ketika ia memberi keterangan di pengadilan.

Peristiwa di sumur itu terlupakan hinggga beberapa hari kemudian ketika Bibi mengatakan dia diserang massa.

Polisi lalu dipanggil dan Bibi dibawa ke kantor polisi demi keselamatan dirinya.

Bibi kemudian  diproses hukum dengan tuduhan telah menghina Nabi Muhammad.

Ia sidang di pengadilan kota Sheikhupura, dekat Lahore, Pakistan, dan divonis hukuman mati pada 8 November 2010.

Express.co.uk/Getty Asia Bibi bersama Gubernur Punjab, Salman Taseer.

Perempuan Kristen itu, yang juga dikenal dengan nama Aasiya Noreen, menjadi wanita pertama di Pakistan yang dijatuhi hukuman mati.

Menurut Express, Pakistan termasuk enam negara paling berbahaya di dunia bagi kaum Kristen.

Sekitar 700 gadis dan perempuan Kristen diculik, diperkosa, dan dipaksa kawin dengan pria Muslim, serta dibakar hidup-hidup jika menolak lamaran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com