Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/05/2016, 19:00 WIB

KOMPAS.com — Betapa ambisi kekuasaan bisa "menyulap" permukaan bumi menjadi neraka.

Jika digabungkan, jumlah warga yang tewas di tangan delapan tokoh ini bisa memusnahkan populasi sebuah negara kecil.

Laman Deutsche Welle membuat daftar delapan tokoh diktator yang disebut paling kejam dalam sejarah dunia.

Mereka adalah:

1. Mao Zedong

Tangan Mao Zedong bersimbah darah rakyat China.

Salah satu program politiknya, "Lompatan Jauh ke Depan" yang dilancarkannya tahun 1958 untuk mencontek model ekonomi Uni Soviet menewaskan hingga 45 juta orang.

Hampir 10 tahun kemudian ia mendeklarasikan Revolusi Kebudayaan demi memberangus budaya borjuis. Hasilnya sekitar 30 juta orang tewas.

2. Adolf Hitler

Tidak terhitung kejahatan yang dilakukan Adolf Hitler.

Penguasa Nazi Jerman ini memerintahkan pembantaian 11 juta orang, yang enam juta di antaranya kaum Yahudi.

Dia juga menyeret dunia ke dalam perang yang merenggut hingga 70 juta korban jiwa.

Ironisnya, setelah takluk, Hitler bunuh diri karena takut ditangkap pasukan Uni Soviet.

3. Josef Stalin

Oleh Vladimir Lenin, salah seorang pendiri Uni Soviet, Josef Stalin dicap sering berperilaku "kasar".

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com