Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Perempuan Buta yang Dituduh "Memutar" Buah Zakar Polisi

Kompas.com - 30/05/2016, 13:57 WIB

MERSEYSIDE, KOMPAS.com — Seorang perempuan buta di Inggis, yang ditangkap karena tuduhan “memutar buah zakar polisi”, layak mendapat kompensasi dari polisi setempat.

Pembicaraan tentang kompensasi atau pembayaran muncul pekan lalu, sebagaimana dilaporkan situs berita Metro.co.uk, Minggu (29/5/2016).

Angela Green (48), asal Rainhill, Merseyside, Inggris barat laut, itu adalah penderita buta total. Namun, ia sempat ditangkap polisi dan ditahan selama 18 jam, dua tahun lalu.

Belakangan tindakan polisi menahan perempuan tersebut dinilai melanggar hukum karena penahanan dilakukan tanpa otorisasi yang tepat secara hukum (false imprisonment).

Angela ditahan setelah seorang perwira polisi mengklaim bahwa buah zakar atau testisnya mengalami "peradangan saraf lunak" karena dipegang dan diputar oleh perempuan itu.

Penahanan perempuan mantan karyawan sebuah bank itu dilakukan tanpa diproses hukum. Oleh karena itu, ia layak menerima pembayaran dari polisi atas penahanan yang salah itu.

Angela bersama pasangannya dilaporkan sedang minum di Manor Farm, Merseyside, Inggris barat laut, ketika polisi menghampiri mereka.

Namun, tak lama kemudian terjadi perselisihan di antara kedua pihak. Salah satu polisi yang terlibat mengaku terpaksa menekan Angela ke tanah setelah dia melawan.

Mantan resepsionis di sebuah bank di Inggris itu juga dituding telah meraih dan memutar buah zakar sang polisi itu ketika polisi menangkap mereka di sebuah pub.

Menurut polisi, Angela dan pasangannya ditangkap karena menyerang polisi dan mabuk berat serta mengacau.

Angela selalu membantah tuduhan polisi tersebut. Ia mengaku, kejadian itu justru telah membuatnya sangat terpukul dan traumatis.

“Saya terkejut dan tertekan. Sejujurnya, kasus itu benar-benar tak terduga dan sangat traumatis bagi keluarga saya,” kata Angela.

Insiden tersebut terjadi pada Minggu, 16 Februari 2014. Angela dan pasangan, Michael (Mike), mengaku mendapat perlakuan buruk dari polisi.

Mereka dibawa ke tahanan St Helens sampai sampai sore hari berikutnya.

Polisi dinilai tidak bertanggung jawab atas klaimnya kalau buah zakarnya mengalami peradangan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com