Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

India Luncurkan Pesawat Ulang Alik Mini

Kompas.com - 24/05/2016, 05:29 WIB

NEW DELHI, KOMPAS.com - India meluncurkan sebuah pesawat ulang-alik mini tak berawak. 

Dengan demikian, bertambah lagi jumlah negara dan perusahaan yang mengembangkan pesawat ruang angkasa yang dapat digunakan kembali.

Pesawat berukuran tujuh meter itu lepas landas dari Andhra Pradesh, dan diharapkan terbang ke atmosfer sejauh 70 kilometer sebelum meluncur di laut.

Pesawat ulang-alik Reusable Launch Vehicle (RLV-TD) tersebut diluncurkan pada Senin (23/5/2015) di Sriharikota.

Pesawat dengan bobot 1,75 ton itu tidak diarahkan untuk bertahan lama.

Namun dirancang agar badan antariksa Indian Space Research Organisation (Isro) bisa mengumpulkan data penting, dalam kecepatan hipersonik dan pendaratan secara mandiri.

Model pesawat ini dikembangkan selama lima tahun terakhir dengan biaya 1 miliar rupee (atau sekitar Rp190 miliar).

Perdana Menteri India, Narendra Modi, memuji 'upaya-upaya tekun' yang melibatkan para ilmuwan ini.

Sejak NASA menghentikan program ulang-alik pada 2011, muncul kompetisi internasional untuk merancang pesawat ruang angkasa alternatif yang dapat digunakan kembali.

Pesawat seperti itu akan memotong biaya eksplorasi misi luar angkasa dalam jumlah yang besar.

Berbagai perusahaan pribadi seperti SpaceX milik milyader Elon Musk dan Blue Origin yang didirikan oleh Jeff Bezo mencoba untuk mengisi kekosongan itu.

Sejumlah negara seperti Jepang, Eropa dan Rusia juga dalam tahap pengujian untuk teknologi serupa.

Sebuah wahana yang mengorbit planet Mars diluncurkan pada tahun 2013, merupakan wahana ruang angkasa mereka paling canggih sampai saat ini.

India pun memproyeksikan bakalmeluncurkan pesawat ulang alik yang yang bisa digunakan kembali dalam tempo satu dekade.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com