HARGEISA, KOMPAS.com — Wilayah semi-otonom Somaliland kembali mengumandangkan seruannya ke dunia internasional untuk mengakui kemerdekaan mereka dari Somalia.
Seperti diberitakan Associated Press, Rabu (18/5/2016), Somaliland merayakan 25 tahun proklamasi kemerdekaan mereka dari Somalia.
Ribuan warga sipil dan prajurit militer menggelar parade di depan pejabat di ibu kota Hargeisa, dengan menampilkan kekuatan militer era Uni Soviet.
Somaliland menegaskan, kemerdekaan pada tahun 1991 setelah penggulingan diktator Somalia, Siad Barre.
Meskipun Somalia dilanda berbagai peristiwa kekerasan, tetapi wilayah Somaliland terhitung relatif stabil baik dari sisi keamanan maupun kemakmuran ekonomi.
Sa'ad Ali Shire, Menteri Luar Negeri Somaliland, mengatakan, saat ini adalah waktu yang tepat bagi komunitas internasional untuk mengakui kemerdekaan mereka.
"Karena pada kenyataannya, kami telah berdiri selama 25 tahun," kata dia.
Tercatat, Somaliland memiliki populasi penduduk mencapai empat juta jiwa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.