Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesal dengan Putrinya, Pria Ini Panggang Anjing Pudel Peliharaan Keluarga

Kompas.com - 18/05/2016, 09:26 WIB

PHOENIX, KOMPAS.com - Seorang pria di Arizona, AS harus berurusan dengan polisi dan mendekam di dalam tahanan setelah memanggang hidup-hidup anjing pudel peliharaan keluarganya.

Tragedi ini diawali Patrick Thomas (42), ayah empat anak itu, memperingatkan putrinya agar tidak mengenakan kaus dengan motif-motif bernuansa setan dan dunia hitam.

Namun, ketika sang putri yang berusia 17 tahun itu tak mengindahkan peringatan Patrick, pria itu kemudian naik pitam dan gelap mata.

Dia kemudian membakar kaus-kaus putrinya itu di perapian kediamannya. Namun, amarahnya belum reda dan Patrick kemudian mencari sesuatu untuk dibakar.

Di tengah kemarahannya, Patrick mengatakan, sesuatu yang akan dikorbankan harusnya berkelamin laki-laki. Artinya, dia harus mengorbankan dirinya sendiri atau anjing pudel peliharaan keluarga.

Mendengar itu, keluarga Patrick mencoba meninggalkan rumah itu, tetapi pria itu berhasil menangkap anjing kesayangan anak-anaknya.

Meski keluarganya memohon agar Patrick tak menyakiti hewan tersebut, pria itu nampaknya sudah dibutakan amarah.

Seusai pengakuan Patrick kepada polisi, dia kemudian melemparkan anjing malang itu ke tempat pembakaran yang masih menyala dan anjing itu mati mengenaskan.

Usai melakukan aksinya, Patrick menelepon polisi yang kemudian datang ke kediamannya. Saat polisi tiba, Patrick sudah menunggu kedatangan para penegak hukum itu.

Menurut laporan CBS News Report, Patrick yang pada pagi hari sempat mengisap ganja, mengatakan kepada polisi dia membakar anjing itu "untuk Tuhan" dan perbuatan itu terjadi karena paksaan "setan".

Patrick kemudian ditahan penjara Fourth Avenue, Arizona dan dijerat beberapa dakwaan termasuk kekerasan terhadap hewan, penyerangan, mengancam keluarganya dan merusak barang bukti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com